BoA : Only One

Title : BoA – Only One

Author : FN

Main Cast : Yoona, Sehun

Other Cast : Girls’ Generation’s members, EXO’s members and others

Genre : hurt, comedy (?), romance (?) and find by your self

Rating : PG 15

Length : oneshoot

Desclaimer : terinspirasi dari ulang tahun M!Countdown di Hongkong Dome. ceritanya asli punya author jika ada kesamaan jalan cerita itu merupakan unsur ketidak sengajaan!

author’s note : mianhe jika ada typo 🙂

—-

BoA-Only One

 

Nanti siang peringatan 10th Anniversary M!Countdown, artis SM, EXO dan BoA menjadi salah satu bintang tamu dari acara itu. Sebenarnya pihak produser ingin mengundang EXO dan Girls’ Generation tapi dikarenakan Girls’ Generation sedang mengadakan promisi album baru mereka di Jepang jadi dibatalkan dan diganti menjadi BoA. Setelah adanya berita tentang dating antara Taeyeon Girls’ Generation dan Baekhyun EXO, banyak fans yang menerka-nerka bagaimana jika mereka satu panggung lagi

“aahh… hyung aku lelah” kata Chanyeol merebahkan dirinya dilantai tempat baru mereka berlatih

“jinja… baru saja 2 jam kita berlatih” jawab Suho meneguk air mineralnya

“tapi kita baru saja kembali dari China dan kemarin kita langsung terbang lagi kemari” rengeknya, “itu sudah beberapa hari yang lalu, kau kan juga sudah diberi beberapa hari sampai hari ini untuk memulihkan tenagamu” jawab Suho tak peduli

Sedangkan dipojok ruangan tampak Baekhyun dan Sehun yang sedang berkutat pada ponselnya masing-masing. Sehun, sesekali terkikik sedangkan Baekhyun memandang serius kearah ponselnya. Bisa dipastikan saja Baekhyun sedang mengirim pesan pada Taeyeon, jujur saja beberapa hari setelah hubungan mereka terungkap Baekhyun lebih sering berkutat dengan ponselnya. Berbeda dengan Baekhyun, Sehun justru terus tertawa bahagia sambil menatap ponselnya. Mereka berdua sedang memiliki ikatan dengan sunbae mereka

“dasar bocah itu” dengus Suho geleng-geleng, “hey! Baekhyun, Sehun! cepat kemari! Kita latihan lagi, nanti siang kita sudah tampil. Dan kau Sehun, bukankah setelah ini kau ada latihan bersama BoA sunbae?” tanya Suho

“ah! Aku lupa hyung!” seru Sehun bangkit, mengetik pesan singkat terakhir dan meletakkan ponselnya. Ingin beranjak tapi ekor matanya beralih menatap hyungnya yang sedang dilanda kesedihan pasca hubungannya dengan Taeyeon, “hyung, ayo kita latihan” ajak Sehun, Baekhyun mengangguk dan meletakkan ponselnya.

“bwahahahaha” tawa Yoona nyaring di hotel tempatnya menginap, “Yoong! aku sumpal mulutmu jika terus terbuka!” teriak Jessica yang sedang asyik dengan tidur cantiknya, “mian eonni!” sahut Yoona tetap tertawa. Meskipun cuma pesan singkat tapi itu mampu membuat Yoona tertawa terpingkal-pingkal ketika Sehun membuat lelucon

‘noona, mianhe aku harus latihan lagi, Suho hyung sudah berteriak marah-marah padaku sekarang’

Dengan sedikit helaan nafas kecil, sedikit perasaan kecewa, Yoona tak membalas pesannya dan langsung meletakkan ponselnya di meja. ‘nikmati latihanmu’ batinnya tersenyum menyambar tasnya dan beranjak keluar.

Yoona menutup wajahnya rapat-rapat ketika dia memasuki minimart yang berada tak jauh dari tempat hotelnya menginap. Hotel? Tentu saja Yoona atau lebih tepatnya kesembilan member Girls Generation itu sedang berada di Jepang, sebab sekitar 2 hari mereka ada sesi wawancara di Fuji TV Mezamashi Terebi

“ah… aku tak terlalu paham dengan bahasa ini” gumam Yoona sambil memutar-mutar makanan yang ia pegang sekarang, “tapi dari tampilannya enak” gumam Yoona tersenyum puas

Setelah selesai membeli makanan yang dia inginkan, dia kembali ke hotel, ketika sampai lobi dia membua kacamata dan syal yang menutupi wajahnya sambil sesekali tersenyum menatap tas kresek yang dia bawa.

“kau dari mana saja? Pagi-pagi sudah menghilang” tegur Jessica yang ternyata sudah bangun tapi masih menggunakan piyama tidurnya sambil melahap kripik kentang yang Yoona siapkan tadi sebelum pergi belanja, “aku ingin makan sesuatu jadi aku keluar membeli ini” jawab Yoona

“apa yang dilakukan magnaemu sampai-sampai membuatmu tertawa keras seperti tadi?” tanya Jessica mengalihkan pandangannya, menatap Yoona, “hanya candaan tak jelas tapi lucu” jawab Yoona, “eonni, kau mau?” tawar Yoona, Jessica langsung mengambilnya tanpa menjawab

“jika satu kamar denganmu, aku bisa-bisa menjadi shiksin”.

Pagi itu latihan para member EXO selesai sekitar pukul 9 pagi, semua member langsung kembali ke hotel untuk istirahat sejenak, berbeda dengan Sehun yang masih ditempat latihan karena dia sedang menunggu sunbaenya untuk latihan bersama

Ckleek

“kalian sudah selesai berlatih? Kemana yang lain?” tanya BoA yang baru saja datang bersama dengan beberapa dancer, “sudah sejak sejam yang lalu sunbae, para hyung langsung kembali ke hotel untuk istirahat” jelas Sehun

BoA mengangguk, “baiklah, kita mulai saja latihannya agar cepat selesai dan kita juga memiliki waktu untuk istirahat sejenak” kata BoA.

Yoona pov

“eonni, apa yang akan kita lakukan sekarang?” tanyaku mulai bosan didalam ruangan besar ini, “menonton TV” jawab Jessica eonni tak beralih, “ya! Eonni! Aku benar-benar bosan sekarang! Sudah 5 jam aku duduk disini” rengekku

“hey! Yoong! lihatlah! Magnaemu nanti akan tampi di peringatan 10 tahunnya M! Countdown” seru Jessica eonni, aku langsung menolehkan mataku dan ikut melihat iklan yang baru saja tertera di layar televisi tipis itu, “bersama BoA sunbae tentu saja. Ahh… siapa yang akan menjadi partnernya nanti?” tanyanya menatapku

“molla, Luhan mungkin?” tebakku, “dengan kembaranmu itu? yah… mungkin saja” jawabnya mengangguk, “lihat, acaranya jam 8 malam nanti, ditayangkan secara live” seru Jessica eonni lagi, aku hanya diam tak menjawabnya

Tibat-tiba saja sebesit perasaan tak enakku muncul, entah kenapa tapi aku merasa benar-benar resah sekarang. Keresahanku bukan di Jepang tapi keresahanku karena manusia usil yang sekarang berada di Korea yang sedang mempersiapkan untuk penampilannya nanti

‘ayolah Yoong, pikirkan hal-hal positif’ sebesit pikiranku yang lain meneriakiku hal itu. untuk apa aku resah? Tak penting.

Aku dan Jessica eonni menghabiskan hampir sepanjang hari dengan bermalas-malasan di hotel, kerena memang kami tak punya pilihan. Jika saja kami bukan seorang entertainer kami pasti akan berjalan-jalan sedangkan Jessica eonni pasti akan memilih untuk berbelanja menghabiskan uangnya

Tingtongg

“bukakan” perintahnya malas, aku mendesah pelan, “dasar eonni” gumamku lirih

“eonni!!” seru Seohyun langsung masuk bersama Hyoyeon, Yuri dan Sooyoung, “kami bosan, lebih baik kami kemari melihat namjamu itu tampil” kata Yuri eonni tersenyum menggoda padaku, “apa sih” dengusku

Sooyoung langsung menuju meja tempat aku menaruh makanan yang aku beli tadi pagi sedangkan Yuri, Hyoyeon dan Seohyun langsung duduk di sofa sambil ikut menikmati kripik kentang yang Jessica eonni makan tadi. “seharusnya aku sekamar denganmu, Yoong” kata Sooyoung eonni yang ternyata membawa semua makanan yang aku beli tadi, “jika begini aku tak akan pernah kelaparan” lanjutnya

“ya! Kau mengatakan kau kelaparan jika bersamaku?” protes Yuri eonni tak terima, “bukan begitu, Yul, hanya saja makanan disini sangat banyak. Lihat uri choding bahkan membeli 2 kresek makanan ringan” jawab Sooyoung

“eonni, jangan dihabiskan!” ancamku, aku belum menyentuh semua makanan itu sejak pagi karena aku memang sengaja membiarkannya di meja dan baru akan aku makan malam ini, karena sejak tadi aku sedang malas makan

1 jam kemudian…

“lihat-lihat sudah mulai” seru Hyoyeon eonni antusias, “tapi pasti EXO dan BoA sunbae tampil paling akhir” sahut Seohyun

“itu AOA bukan? yang mengcover lagu dan dance kita beberapa waktu lalu?” tanya Jessica eonni, “yeppo” lirihku

Aku tak sadar jika keempa eonniku dan satu saengku menatapku aneh. Perasaan resahku masih saja aku rasakan, aku berusaha untuk tidak menggubrisnya tapi tetap saja. Omo! Ada apa sebenarnya

“eonni, gwenchana?” tanya Seohyun yang berhasil membuatku tersadar dari pikiranku sendiri, “eh? Gwenchana” jawabku tersenyum, “kau tak sedang sakit kan?” tanya Sooyoung eonni menatapku sambil melahap rumput laut kering, aku menggeleng tersenyum, “kenapa kalian jadi seserius ini?” tanyaku tertawa

“aniyo, hanya saja sifat diammu tadi hampir seperti Taeyeon” kali ini Hyoyeon eonni yang bersuara, “semenjak hubungannya dengan Baekhyun diketahui media kau tahu sendiri kan Taeyeon hampir tak pernah lepas dari ponselnya. Banyak fans yang menentang hubungan mereka, ya, meskipun ada beberapa yang mendukung” lanjutnya

“salahkan orang yang saling mencintai menjadi sepasang kekasih? Padahal umur mereka hanya terpaut 3 tahun”

“aku justru 4 tahun” sahutku, mereka langsung menatapku kembali, “gwenchana eonni, kau dan Sehun saling mencintai jadi itu tak masalah” kata Seohyun mengusap punggungku

“eh! Lihat akhirnya namjamu tampil” seru Jessica

Aku melihatnya dan teman satu grupnya EXO-K nya membawakan lagu Overdose. Tumben tak bersama EXO-M, semenjak Kris meninggalkan EXO mereka lebih sering tampil ber-11. Aku tak sadar jika ternyata lagu yang dibawakann oleh boyband itu sudah selesai

“BoA sunbae timee!!” teriak Yuri tersenyum senang, “aku sangat menyukai lagu ini” lanjutnya

Lagu BoA sunbae-Only One memang sangat enak didengar, ketika pertama kali aku mendengarkannya pun aku langsung menyukainya ditambah tarian BoA sunbae yang benar-benar energik dan menawan dan juga satu point lagi, BoA sunbae sangat cantik tapi pakaiannya terlalu agak terbuka

“pakaian BoA sunbae sangat seksi” kata Yuri eonni sambli memeluk bantal, “sebentar lagi adalah ketika BoA sunbae menari dengan partner dancenya, kira-kira siapa ya?”

“aku yakin itu Sehun” sahut Sooyoung eonni masih berkutat dengan makanannya tanpa melihatku yang sekarang tengah menatapnya kaget.

Author pov

“aku yakin itu Sehun” sahut Sooyoung tak berdosa

Yoona yang mendengar nama seorang lelaki yang tengah mengisi hatinya itu menoleh kaget tapi dia berusaha menormalkan pandangannya lagi dan beralih pada televisi didepannya. Tatapan member lain berbeda dengan tatapan Yoona yang normal, sebuah sodokan tepat dipinggang Sooyoung mendarat mulus

“Ya! Yul eonni!” teriaknya tak terima, Yuri langsung memberikan death glarenya agar Sooyoung sadar apa yang barusan dia katakan. Tapi itu bukan Sooyoung jika dia bisa menangkap apa yang diisyaratkan Yuri dengan cepat. Ketika matanya beralih lagi pada layar televisi yang menampakkan seorang lelaki menggunakan baju berwarna putih dengan perawakan tinggi itu Sooyoung kembali berseru

“tuh kan! Benar apa dugaanku pasti si bocah itu” kata Sooyoung bangga, “wow… BoA sunbae seksi” lanjutnya tersenyum lebar

Tatapan Yuri dan Jessica semakin melotot mendengar apa yang dikatakan Sooyoung sedangkan Yoona tetap saja bersikap tenang. Seohyun bingung harus melakukan apa sedangkan Hyoyeon terkikik mendengar apa yang dikatakan Sooyoung

“oh! Uh! Oh! Lihatlah hampir berciu—pftt—pfftt”

Tangan Yuri dengan mulusnya langsung menutup mulut Sooyoung dan menarik Sooyoung keluar dari kamar hotel itu, “kami akan kembali kekamar kami! aku ingat jika Sooyoung belum mandi sejak pagi” kata Yuri tersenyum terpaksa pada ketiga temannya yang sedang menatap kelakuan Yuri dan Sooyoung

‘Oh Sehun! aku benar-benar ingin membunuhmu sekarang juga!!!’

Braaak

Semua orang kaget dengan dentuman keras yang berasal dari pintu hotel tempat Yoona dan Jessica tidur

“ya! Choi Sooyoung! Kau menyakiti adik tersayangku!!” seru Jessica kesal, “eonni kau jahat sekali” kata Seohyun geleng-geleng

“Hyo!” pekik Yuri yang melihat Hyoyeon tertawa terpingkal-pingkal, “hey! Hey! Santai saja, biarkan uri choding itu merasakan cemburu” kata Hyoyeon disela tawanya , “Sehun pernah mengatakan padaku bahwa kekasihnya itu tak pernah cemburu jadi aku diam saja sejak tadi dan terus tertawa mengangguk” lanjutnya

“tentu saja Yoona tak pernah cemburu, Sehun kan tak pernah dekat dengan wanita lain. Jika mereka ada sesi photoshoot untuk iklan kebanyakan model wanita akan dipasangkan dengan Luhan, Kai atau tidak ya Baekhyun” kata Jessica

“kalian tak memiliki perasaan, sungguh” kesal Jessica keluar dari kamar itu, ‘tujuan Yoona pasti kamar Taeyeon dan Tiffany’ batin Jessica sedikit berlari kecil menghampiri kamar yang berjarak 3 kamar dari kamarnya dan Yoona.

Sehun pov

“kerja bagus” kata BoA sunbae memberiku jempolnya sambil menepuk pundakku, aku hanya mengangguk tersenyum, “gamsahamnida, sunbae” jawabku tersenyum. Hanya aku yang lelah sekarang, setelah tampil Wolf, Growl, Thunder, Run dan yang terakhir Overdose dengan dance yang super luar biasa menghabiskan nafas itu aku langsung tampil menari bersama BoA sunbae, sebenarnya yang menjadi partner BoA sunbae adalah Luhan hyung tapi karena Luhan hyung sedikit tak enak badan maka diganti denganku

“hey, magnae, ponselmu bergetar tuh” kata Kai hyung menunjuk ponselku yang berada didepannya. Aku langsung berjalan mengambilnya

Seohyun noona? Ada apa Seohyun noona menelponku, jika dia ada urusan dengan Luhan hyung kan bisa saja langsung menelponnya?

“ne, yeoboseyo?”

“kau sudah selesai dengan tampilmu?” tanyanya tanpa menjawab salamku

“ne, waeyo?” tanyaku bingung

“Seohyun!! Palli!”

“ahh… tak jadi, aku tutup dulu” jawabnya tak menjawab pertanyaanku

“noona!” panggilku, “wae? Aku harus pergi sekarang, semua eonni sudah menungguku” jawabnya langsung menutup teleponnya

Tsk, aku berharap saja tadi yang menelpon Yoona noona bukan Seohyun noona. “siapa?” tanya Baekhyun hyung duduk disebelahku, “Seohyun noona” jawabku singkat

“kajja kita kembali ke hotel dan istirahat, nanti malam kita terbang lagi ke Korea” seru manajer kami. ‘besok saja aku menelponnya’ batinku menekan tombol off pada ponselku dan memasukkannya kesaku celanaku.

—-

Aku berjalan gontai menuju dorm, besok SNSD noona baru kembali ke Korea dan jujur saja ketika aku mendengar lagu Indestructible aku sangat suka tapi sayang grupku tak mungkin mengeluarkan album Japan. Hahaha.

“aku tak menyangka, dancemu kemarin benar-benar. Wow, panas” kata Kai, aku langsung menimpuknya dengan bantal di sofa, “kalian hampir berciuman” kali ini Chanyeol hyung yang menyahut

“ya! Hyung! Jangan menggodaku” pekikku kesal, “jangan sampai kau menyakiti kembaranku” seru Luhan hyung. Aku hanya menggembungkan pipiku, ‘sejak kapan kau bersaudara dengan Yoona, hyung?’ batinku kesal

Aku teringat dengan Yoona noona, apa dia melihat danceku bersama BoA sunbae tadi? Jika iya, bagaimana reaksinya? Jika tidak, aku akan membuatnya melihat danceku tadi. Sebenarnya menurutku tadi memang sangat terlalu dekat, tak seperti ketika kami latihan. Itu gerakan refleks, oke, toh BoA sunbae tak terlalu mempermasalahkannya.

Auhthor pov

“Yoong! palli!” teriak Taeyeon yang mendapati Yoona masih berjalan lamban, ketujuh membernya sudah hampir memasuki pesawat pribadi mereka sedangkan Yoona masih saja dibandara. “kau itu kenapa lambat sekali?” tanya Taeyeon, Yoona hanya menggeleng, “lupakan tentang magnae itu, sekarang kita harus kembali ke gedung SM dan tersenyumlah, lihat para fans melambai kearah kita” lanjutnya

“tak bisakah langsung ke dorm?” tanya Yoona mengangkat wajahnya sambil menebar senyum kearah fans yang bergerumul mencoba mengambil fotonya, “tak bisa, kita harus mendiskusikan tentang konser SMTOWN keempat kita” jawab Taeyeon menarik tangan Yoona agar bergegas

Selama dipesawat Yoona memilih diam saja sambil mendengarkan mp3 dari ponselnya. Jessica yang duduk disampingnya pun melakukan hal yang sama. Dia tak ingin mengganggu Yoona jika keadaan Yoona sedang tenang seperti itu jadi dia memilih diam meskipun Sooyoung dan Yuri yang duduk didepan mereka sesekali terkikik geli.

Sesampainya di gedung SM mereka berjalan berjejer dua hanya Yoona yang memilh berjalan sendiri dan sibuk dengan ponselnya dan sesekali tertawa lebar. “kau sedang apa?” tanya Jessica yang ternyata menunggu Yoona

“ah… aniyo, aku sedang melakukan video call dengan Kyuhyun oppa” jawab Yoona tertawa, “kemari eonni” kata Yoona memberikan sebelah headsetnya dan memperlihatkan ponselnya yang menampakkan seorang laki-laki dengan topi gajah diatas kepalanya dan sedikit memakai lipstick dibibirnya

“bwahaha…konyol sekali kau oppa!” seru Jessica

“ya! Ini gara-gara Yoona! Baru kali ini aku kalah!”

Yoona dan Jessica berjalan menunduk sambil melakukan video call dengan Kyuhyun hingga mereka tak menyadari segerombol orang berjalan dengan arah berlawanan didepan mereka yang sedang asyik bergurau

“annyeonghaseo, sunbae-nim” sapa member EXO bersamaan ketika melihat Jessica dan Yoona melewatinya

Tapi apa yang dilakukan oleh couple YoonSic itu? mereka justru tak membalas sapaan semua member EXO tapi malah tertawa renyah sambil menatap ponsel Yoona dan terus berjalan menjauh, Yoona pun juga tak begitu memperhatikan jika dia tadi tengah disapa oleh hoobaenya yang sedang naik daun itu, tawa alligatornya pun semakin keras terdengar

“Kyuhyun oppa kau benar-benar sudah gila” tawa Yoona lebar, “ne, kau benar-benar seperti wanita cantik dengan tubuh kekar—eh—tidak—bahkan kau tak punya abs!” seru Jessica ikut tertawa lebar

Kesebelas member EXO melongo melihat kedua sunbaenya yang dengan santai melewati mereka tanpa membalas sapaan mereka sedikitpun. Baru kali ini sapaan mereka tak dibalas oleh sunbae mereka itu, terutama Yoona, biasanya jika mereka bertemu Yoona, Yoona akan membalas sapaan mereka dengan wajah ceria

“ada apa dengan Yoona noona dan Jessica noona?” tanya Tao bingung, “apa mereka tak dengar?” tanya Luhan

Tatapan kesepuluh member itu beralih ke Sehun yang diam saja sejak tadi, pikirannya, ketika dia bertemu kekasihnya sekarang, kekasihnya itu akan menyambutnya dengan senyuman manis dan lebar seperti biasanya tapi sekarang? Kekasihnya itu justru melewatinya tanpa membalas sapaan mereka dan yang lebih parahnya dia mendengar Yoona menyebut nama Kyuhyun hyung, sunbae mereka

“sudahlah, kajja, mungkin mereka tak dengar” kata Suho memecahkan lamunan kesepuluh membernya dan bergegas menuju kafetaria disana.

“oppa, apa yang kita lakukan disini?” tanya Yoona pada menejernya yang mulai mengantuk karena menunggu 2 jam, sepertinya kekesalan Yoona sudah hilang

“tunggu sebentar, ini membicarakan tentang konser keempat SM” jawabnya

“hooaam” kata Yoona merebahkan tubuhnya santai di sofa tempat semua artis SM berkumpul untuk rapat

“hari ini yang datang hanya Soshi, EXO, SHINee, Victoria, Luna, Donghae dan Hyuk Jae. Nah! Itu mereka datang!” seru Kwang Soo menunjuk segerombol orang yang baru saja masuk

“eonni” panggil Luna tersenyum, “sudah lama sampai?” tanyaya

“sudah, kami hampir menunggu kalian 3 jam dan lihatlah dikepalaku muncul jamur beracun” sahut Yuri Luna hanya terkikik geli mendengarnya, “Sooyoung! Ireona” kata Yuri menggoncangkan tubuh Sooyoung yang ternyata sudah tertidur

“kemana EXO?” tanya Onew celingukan, “mereka di kafetaria, sedang berjalan kemari” jawab Seohyun

Beberapa saat kemudian seluruh member EXO datang dan langsung mengambil tempat mereka, Yoona sengaja mengambil tempat agak jauh, disebelah Donghae, agar dia tak dekat dengan Sehun dan agar dia bisa bersembunyi dari mata hazel Sehun

“oke, karena semua sudah datang, kita mulai saja” kata Kwang Soo tersenyum.

Rapat mereka selesai sekitar pukul 4 sore. Yoona, Yuri, Hyoyeon dan Sooyoung segera beranjak dan pulang terlebih dahulu tapi keinginan Yoona harus terhenti ketika sebuah tangan menariknya, “Yoong, Sehun mencarimu”

Yoona menatap Luhan malas, “katakan pada adikmu itu jika aku lelah hari ini. Aku benar-benar ingin kembali ke dorm dan tidur” jawab Yoona melepaskan tangan rusa jantan didepannya

“eonni” panggil Seohyun yang berdiri disamping Luhan, “temui Sehun dulu” lanjutnya, “Sehun merindukanmu, Yoong!” kali ini Taeyeon yang berteriak

Yoona memiringkan kepalanya melihat namjanya sedang berdiri tak jauh dari Luhan menatapnya diam dengan wajah dingin datarnya. Sedikit helaan nafas, Yoona berjalan mendekati Sehun. “wae?” tanya Yoona yang kemudian mengambil tempat duduk disamping Taeyeon

“kau kenapa noona? Tadi kami menyapamu dan Jessica noona tapi kalian tak membalasnya dan sekarang kau seperti ingin menghindariku?” tanya Sehun yang juga mengambil tempat duduk disamping Yoona, “memang tadi aku dan Jessi eonni bertemu dengan kalian? Dan aku tak menghindarimu, untuk apa aku menghindarimu” tanya Yoona bingung dan sedikit cuek

Ketiga member EXO itu mengangguk, “ne, kami menyapamu tapi kau dan Jessica tak menjawabnya. Kalian justru terus berkutat dan tertawa lebar melihat ponselmu” jawab Luhan

“ahh… aku tak tahu jika tadi berpapasan dengan kalian. Aku sibuk dengan ponselku” kata Yoona nyengir

“apa yang kau bahas dengan Kyuhyun hyung sampai-sampai kau tertawa selebar itu?” tanya Sehun mulai serius

“hanya candaan biasa, kita juga pernah melakukannya bukan?” tanya Yoona berusaha tersenyum meskipun pikirannya kembali lagi saat namjanya ini sedang menari dengan sunbaenya. Seharusnya Yoona tak harus sekesal ini, seharusnya dia mengerti, bagaimanapun juga kekasihnya ini sedang bersikap profesional tapi apa daya ketika daya pengendalian diri dikalahkan oleh rasa cemburu yang membara?

Yoona tahu jika umur namjanya dengan BoA terpaut cukup jauh tapi bukannya dengannya juga jauh? Selisih 4 tahun dengan Sehun yang jauh lebih muda darinya

Sehun menatap intens kearah Yoona yang sedang diam sambil memainkan ujung bajunya. Melihat atmosfer menjadi seperti itu Taeyeon, Seohyun, Luhan dan Baekhyun memilih pergi dan memberi waktu pada dua manusia yang tengah dideru oleh rasa cemburu mereka masing-masing

“kami pergi dulu” pamit Taeyeon diikuti ketiga orang tadi

Sehun maupun Yoona tak ada yang menjawab sedikitpun, mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Setelah ketiga rekannya pergi tak ada satupun yang memulai pembicaraan, bayangan indah Sehun ketika bertemu Yoona hancur sudah dan sekarang tergantikan oleh gerumulan hitam dihatinya.

Sehun pov

Aku dan Yoona noona terdiam, tak ada percakapan, tak ada gelak tawa, tak ada senyuman yang merekah. Aku menjadi sedikit bingung karena Yoona noona bersikap agak dingin padaku sekarang ini, contohnya saja tadi, dia memilih duduk disamping Heechul hyung dan aku juga merasa dia sedikit menghindari kontak mata denganku

“aku—tak suka—melihatmu tertawa karena orang lain” kataku mulai membuka pembicaraan

“lalu kau ingin aku tertawa karenamu saja?” tanyanya cukup sinis

“bukan seperti itu—aku hanya merasa tawamu tadi hanya kau tunjukkan hanya untukku” jawabku berusaha tenang

“Sehun, bukan hanya kau saja yang bisa membuatku tertawa seperti itu”

“tapi aku ingin tawa itu hanya dariku” kataku menatapnya serius, “hoooaaammm” desahnya melebarkan kedua tangannya, “aku benar-benar lelah hari ini dan soal Kyuhyun oppa, dia hanya berusaha membuatku tertawa dari kekesalan yang aku rasakan kemarin!” desisnya lalu berjalan meninggalkanku

Hah? Kesal? Kemarin? Lalu apa hubungannya denganku sekarang? Kenapa dia bersikap dingin seperti itu? aish! Kanapa aku tak bisa membaca gerak-geriknya? Apa yang terjadi selama di Jepang hingga dia seperti itu?

Aku berjalan sambil bergerumul kesal, sesekali aku mengumpat, banyak staff yang menyapaku dengan senyum lebarnya tapi aku hanya membalas dengan anggukan singkat. Apa Luhan hyung dan Baekhyun hyung sudah pulang? Aku pulang sendiri?

“Sehun!”

Aku menoleh dan mendapati Taeyeon noona, Jessica noona dan Seohyun noona tersenyum sambil melambai kearahku tanpa banyak bertanya aku langsung menghampiri mereka. “kemana Luhan dan Baekhyun hyung?” tanyaku, “mereka sudah pulang” jawab Taeyeon, “kajja” ajaknya, aku hanya mengangguk bingung.

Author pov

Keesokan harinya Yoona dan Yuri kembali ke gedung SM, mereka berencana berlatih bersama karena mereka berdua sedang free, Yuri mendengar dari menejernya bahwa hari ini tak ada yang sedang latihan. Pertama Yoona menolak, memilih menghabiskan waktu di dorm mereka tapi Yuri memaksa menemaninya

“Yoong, kau beli banyak sekali” kata Yuri geleng-geleng melihat kentang goreng yang baru saja dibeli Yoona, “kau akan makan semuanya?” tanya Yuri lagi dan ikut duduk dilantai bersama Yoona, Yoona mengangguk tanpa bersuara

“kau masih kesal pada Sehun?” tanya Yuri menyipitkan matanya, Yoona menggeleng sebagai jawaban, “ayolah, aku mengenalmu” kata Yuri berusaha mengkorek informasi

“tentu saja aku masih kesal eonni! Bagaimana bisa kemarin dia juga cemburu padaku gara-gara Kyuhyun oppa berusaha menghiburku karena aku bercerita padanya tentang duet tarinya dengan BoA sunbae! Dia mengatakan bahwa dia tak suka jika aku tertawa seperti itu karena orang lain! Heloo, memangnya hanya dia saja yang bisa membuatku tertawa seperti itu” jawab Yoona kesal

Yuri kaget mendengar jawaban Yoona, bukan karena cemburunya Yoona dengan duet tari Sehun dan BoA sunbae tapi karena Yoona berteriak tepat didepan wajahnya

“Sehun kan menari sesuai dengan yang Taemin lakukan” kata Yuri setelah dia kembali sadar

“tapi Taemin tak pernah sedekat itu” jawab Yoona, “menurutku tak terlalu dekat. Ah… ingat tidak ketika BoA sunbae menari dengan Eunhyuk oppa? mereka bahkan hampir berciuman” kata Yuri mencoba menghilangkan pikiran negatif Yoona

“taulah eonni! Sehun bodoh! Pervert!” amuknya

“mwo? Bisa kau ulangi?” tanya sebuah suara

Yuri langsung menoleh kaget melihat kepala Sehun yang tersembul dari balik pintu, sedangkan Yoona berusaha meyakinkan dirinya bahwa suara tadi bukanlah Sehun. dia tak berani menoleh karena dia tadi baru saja mengatai Sehun ‘pervert’. Semua orang pasti tak akan suka bukan jika dikatai seperti itu

“Yoong, aku ke toilet dulu” pamit Yuri berdiri dan meninggalkan Yoona yang masih tak menoleh sedikitpun

Yoona berusaha bersikap biasa dengan memakan kentang gorengnya, meskipun tak begitu menikmatinya,dia tetap berusaha memakan kentang gorengya. Sehun mendekatinya dan berjongkok didepannya tapi perhatian Yoona tak sedikitpun teralih pada warna kuning kecoklatan panjang yang ada didepannya

“annyeong, Yoong” sapa Sehun menampilkan senyuman terbaiknya tapi Yoona tak menjawab dan tetap berkutat dengan makanannya

“Yoong, apakah benda kecil kuning panjang kecoklatan itu lebih menarik dariku?” tanya Sehun lagi

‘ne, mereka jauh lebih menarik!’

“noona” panggil Sehun berusaha menarik perhatian Yoona tapi Yoona tak menggubrisnya, “Yoona noona, kau tak merindukanku?” tanya Sehun

‘aku merindukanmu bodoh!’

“tsk, ternyata kekasihku tak merindukanku” dengus Sehun kecewa dan merubah posisinya menjadi benar-benar duduk, Yoona masih saja tetap terdiam, “kau benar-benar tak merindukanku?” ulang Sehun

“baiklah, kau pergi saja jika begitu”

Kata-kata Sehun yang terakhir membuat Yoona mengangkat wajahnya, sebal, bagaimana bisa lelaki didepannya berkata seperti itu, apa dia tak peka sama sekali dengan perasaannya?. Sehun tersenyum penuh kemenangan melihatnya

“aku juga merindukanmu, noona, sangat merindukanmu” kata Sehun tersenyum menggoda, “aku benci senyumanmu yang seperti itu” sahut Yoona kesal dan beranjak berdiri

Greep

Sehun menarik tangan Yoona dan memeluknya, “mianhe noona, aku dan BoA sunbae tak benar-benar tak bersentuhan saat itu” kata Sehun, “jarak kami terlihat dekat karena efek kamera yang merekam kami dari arah samping, jika saja sejajar atau lurus dengan kami maka kau akan tahu ada jarak yang lebar” jelas Sehun

‘dia pikir aku bodoh apa? Dia kira aku tak melihat foto-fotonya yang tersebar keseluruh penjuru dunia bahwa jarak mereka sangat dekat, bahkan aku disalah satu foto hidung mereka bersentuhan dan pasti nafas hangat Sehun menerpa wajah BoA sunbae’ batin Yoona kesal

Tapi Yoona tetap saja tak merespon, wajahnya tetap cemberut dalam pelukan Sehun. yoona mendorong tubuh Sehun pelan, wajahnya tak berubah sedikitpun. Sehun menghela nafas sembari tersenyum kecil

“oke noona, oke, begini. Ya, jarak kami memang dekat tapi aku bersumpah tak bermaksud untuk menyentuh BoA sunbae, sungguh” kata Sehun

“noona, kau tak percaya padaku? sungguh? Sebenarnya itu job milik Luhan hyung tapi kau tahu bukan saat itu hanya EXO-K saja yang tampil kami tak bersama EXO-M, sebenarnya mau dilempar Kai hyung tapi manajer mempromosikan aku” jelasnya lagi

“ayolah noona” rengek Sehun menggoncangkan tangan Yoona, “ahh… dan soal Kyuhyun hyung, aku minta maaf, bukan maksudku aku tak tahu terima kasih tapi tetap saja—kau tau bukan diluar sana banyak sekali KyuNa shipper yang—”

“kau memikirkan tentang shipper yang dibuat oleh fans?” tanya Yoona takjub

“tentu saja aku tahu, LuYoon, DeerBurning, YeYoong, YoonWon, YoonHae, XiuYoon, BaekYoon—”

“lalu bagaimana dengan shipper EXO Apink?” potong Yoona, Sehun mendengus, “itu kan fake noona, lihat saja sekarang, aku bersamamu. Setahuku Apink lebih sering dipasangkan dengan Boyfriend—”

“arrasheo” potong Yoona, “tapi candaan Kyuhyun oppa benar-benar sangat lucu dan itu sedikit mencairkan suasanaku dengan member lain, tak enak jika aku terus-terusan kesal karena kau sedikit—err—mesum” lanjutnya

“mwo?! Noona, aku tak mesum, sungguh. Aku benar-benar tak terima kau mengataiku pervert tadi” jawab Sehun tak percaya

Yoona terkikik mendengarnya, aigoo kyeopta. “dan aku juga sedikit sebal karena kau tak membalas sapaanku waktu itu—maksudku sapaan kami” kata Sehun lagi

“ahh… waktu itu aku dan Jessica eonni benar-benar tak memperhatikan kalian jadi kami berjalan lurus saja tanpa beralih dari ponselku” jawab Yoona

“karena video call dengan Kyuhyun hyung?”

“ne, tentu saja, lagipula saat itu Kyuhyun oppa sedang berbicara pada kami. Kyuhyun berdandan seperti seorang wanita—dan dia benar-benar terlihat konyol memakainya” jawab Yoona tersenyum

“noona, bagaimana jika kita menari?” tawar Sehun, “menari?” tanya Yoona bingung, Sehun mengangguk dan kemudian menekan tombol on

“kajja, Only One”

Naesarang ijeneun annyeong You’re the only one (You’re the only one)

Ibyeolhaneun isunganedo You’re the only one

Apeugo apeujiman babo gatjiman Good bye

Dasi neol mot bonda haedo You’re the only one

Only One You’re the only one, Only One

Yoona melongo mendengar kata Sehun, dan lagu ini sekarang berada tepat ketika BoA menari bersama spesial partnernya. Pikiran Yoona terasa buntu beberapa saat tapi setelah Sehun yang memulainya terlebih dahulu dan nafas hangat yang menerpa wajahnya itu membuat pikiran Yoona kembali berjalan lancar dan mulai menari seperti BoA, meskipun tak begitu sangat mirip dengan BoA

Gapjakseureon naui mare

Waenji moreuge

neon ansim-handeutae

ketika tepat berada pada lirik bagian itu, Sehun sengaja mengganti gerakan yang seharusnya berjarak menjadi tak berjarak sedikitpun. Yoona cukup kaget dengan kelakuan Sehun tapi kemudian Yoona membalas ciuman manis memabukkanitu, tangan Sehun tehenti di wajah Yoona dan menangkup kedua pipinya. ‘ciuman hangat’. Lagu mereka masih tetap berjalan tapi mereka berdua tak bergerak sedikitpun.

Nae meorissogeun eonjejjeum neoreul jiulkka (I will let you go)

Haru iteul handal, meolgeneun ama myeot nyeonjjeum (My baby can’t forget)

Geurigo eonjenga neoui gieok sogeneun

Naran sarameun deo isang salji anketji jiugetji

Only One Only One You’re the only one, Only One

Ketika lagu Only One itu sudah mencapai bait terakhir, jarak mereka masih dekat tapi bibir mereka tak lagi bersentuhan. Sehun menempelkan dahinya ke dahi Yoona dan hanya sepasang senyuman manis yang terpampang di kedua pasangan itu

“itu haya akan aku lakukan jika bersamamu noona” kata Sehun tetap pada posisinya dan mencium Yoona sekilas, “darimana kau tahu jika aku sebal padamu karena hal itu?” tanya Yoona penasaran

“dari Taeyeon noona, Seohyun noona dan Jessica noona. Sewaktu kita selesai rapat waktu itu dan kau pulang mendahuluiku mereka bertiga memanggilku dan menjelaskan semuanya” jawab Sehun

Yoona menarik kepalanya dan tersenyum jahil, “tapi sungguh, dari sekian banyaknya yang aku tau kau menjadi partner bersama BoA sunbae hanya kemarin saja yang menurutku kau benar-benar terlihat sangat pervert”

“noona! Aku bukan manusia pervert seperti Kai!” desis Sehun yang mengundang tawa lebar Yoona.

 

FIN

author buat ini karena waktu lihat foto-foto perform Sehun BoA, perasaan author waktu itu bener-bener jadi panas. deket banget gitu lho itu mereka berdua sampe2 jaraknya itu hampir ga keliatan. dance mereka berdua bener-bener panas dih >< tapi Sehun tetep daebakk :D. #sebenarnya rada nggak ikhlas:D# karena lihat fotonya yang kesebar aja udah panas jadi author ga videonya di youtube *takut tambah kebakar :D* dan lebih milih buat ff ini #fiiuhh

annyeong!

🙂