PURINSU CARD 13 ( END )

PURINSU-CARD-ENDPURINSU CARD

TITTLE: Purinsu Card

AUTHORS : Firda Auliana

MAIN CASTS : Im Yoona,EXO,Cho Kyuhyun,Park Jung So| MINOR CASTS :-

GENRE : Fantasy| RATING :PG 16

Note : sebagian bukan dari pikiran saya,hanya saja saya terinpirasi dari sebuah komik.

Desclaimer: Cast belong to God. But this story and poster are mine.

   Enjoy This!

Don’t be siders!

Plagiator? Doesn’t allowed here

******************

Yoona menuruni anak tangga perlahan-lahan sambil mengangkat sedikit gaun panjangnya. Di depannya ada Kyuhyun yang berjalan tegas dan berwibawa,setiap langkahnya membawa sesuatu yang menakutkan. Yoona tau kyuhyun tengah berfikir keras,hingga keduanya sampai di ruang tengah.

“ aku kan pergi sebentar sayang”

“kemana ?”

Kyuhyun berbalik menghadap yoona,lalu mencium puncuk kepala wanita yang baru saja kembali.

“ada urusan yang harus ku selesaikan. Jadi jangan khawatir,aku akan secepatnya pulang”

Khawatir?,aku lebih memilih untuk melihatmu pergi menjauh dari kehidupanku

Yoona tersenyum lembut,ia lalu mengagguk. Menyempurnakan skenario yang ia mainkan.

“ Michael! “ teriak Kyuhyun. Seorang pria langsung berada di hadapan kyuhyun  dengan kepala menunduk.

“ Jaga Yoona hingga aku kembali. Jangan biarkan siapapun melukainya”

Michael menunduk. Dengan tangan di dadanya

“Yes My Lord” ujarnya dengan hormat. Kyuhyun melangkah keluar dengan mantel hitam tipis yang membalut tubuhnya di musim dingin ini. Itu takkan berpengaruh untuknya,dingin ataupun panas,hal sekecil itu takkan membuat nya Mati.

“ Nyonya Yoona” Yoona menatap Michael yang memanggilnya. Pria berpostur tinggi dan wajah tampannya menjadi penilaian Yoona pada pandangan pertama. Tubuh tegapnya dan wajah tegasnya bahkan melampaui kyuhyun.

“ aku tau kau mempunyai nama korea. Wajahmu tidak menunjukkan kau dari eropa ataupun belahan barat dunia”

“Tuan kyuhyun yang memberikan nama itu kepada saya,dan ia tak memperbolehkan saya untuk mengatakan nama saya yang sebenarnya”

“ cukup jawab!!” bentak Yoona

“ Ji Chang Wook,itu nama saya yang sebenarnya nyonya”

“cukup dengan Yoona, bila kyuhyun tidak ada disini panggil aku Yoona. Aku tidak suka dengan panggilan ‘nyonya’ sangat menggelikan. “

“ tapi..”

“ini perintah!” Michael menunduk hormat.

“Yes My Lord”

Yoona menaiki satu anak tangga lalu berbalik. “Aku ingin berkeliling kastil ini. Kau jangan mengikutiku. Aku ingin waktu sendiri untuk saat ini”

“ Yes my lord”

Sekarang saatnya aku mencari keberadaan Luhan,Kris,Kai,Sehun dan Leeteuk.

Yoona mengangkat sedikit gaunnya lalu berlari kecil mencari keberadaan mereka. Melihat dengan semangat ruang-ruang tertutup yang terus ia temui di kastil besar ini. Debu yang berterbangan akibat langkah cepatnya tidak menjadi penghalang untuknya. Yoona hanya ingin menyelamatkan mereka sebelum semua ini bertambah rumit.

“ tolong bertahan,bertahanlah untukku” gumam yoona. Hingga pada akhirnya,langkah yoona terhenti di sebuah ruangan gelap yang di kelingi beberapa lilin-lilin redup. Kain-kain putih menutupi beberapa barang antik,berusaha menghidarkannya dari debu dan kotoran yang bisa saja menghancurkan barang antik yang mungkin saja bernilai tinggi.

Memikirkan itu hanya akan membuang-buang waktu saja

Yoona menarik beberapa kain putih itu, memeriksa kepastian yang akan membuatnya menemukan mereka. Sudah 20 kain yang ia tarik,tetapi hanya barang tak berguna yang ia temukan.

Yoona menarik nafas menyerah, “ jika seperti ini terus, aku tidak akan bisa menemukan mereka sebelum kyuhyun datang”

Tidak,aku tidak boleh menyerah. Mereka membutuhkanku,dan aku membutuhkan mereka.

Tak terasa hari sudah sore. Berarti waktunya hanya akan ada beberapa jam.

Yoona tercekat, tenggerokannya panas dan seperti tertusuk akan sesuatu. Dengan langkah ling lung,yoona keluar dari ruangan itu ia lalu terduduk menahan rasa panas yang ada di lehernya. Berkali-kali ia menahannya,maka berkali-kali juga rasa panas itu membakar lehernya.

“ ha..haus…aku haus” yoona menggerang sambil mencakar lantai kayu yang ia duduki. Nafasnya memburu,ia mencekik lehernya sendiri,hanya ingin meringankan panas yang di rasakannya.

“aku tidak ingin menjadi mahluk berdarah dingin”

“ akh… a..ku” Yoona menggigit bibir bawahnya dengan kuat,membuat sebuah aliran darah karna kedua taringnya yang tajam. Kedua matanya menutup rapat,siap menghadapi siksaan yang akan datang.

Tiba-tiba seseorang berdiri di depannya,orang itu kemudian berjongkok dan mengelus pipi yoona. Ia lalu membawa yoona kedalam pelukannnya,menenangkan keadaan.

“aku tahu kau tengah haus. Minumlah dengan syarat jangan pernah membuka matamu” yoona terdiam,bau darah.. hasrat predatornya telah bangkit. Di depannya ada leher yang di penuhi oleh darah segar.

“ dia bukan kyuhyun,dia bukan dari bangsa ku”
“ kau akan menyesal jika tidak meminumnya. “ Ujar pria itu. Yoona menggeleng,tetapi tangan kekar itu mendorong paksa kepala Yoona. Hingga bibir Yoona menyentuh daerah leher yang di penuhi darah segar,

“sekarang minumlah.. aku akan baik-baik saja” pria itu tersenyum lembut menatap wanita di dekapannya.

Yoona menelan salivanya “ maafkan aku” Yoona membuka mulut nya,lalu menancapkan kedua taringnya ke leher pria itu, samar-samar,ia mendengar ringisan pria itu. Tetapi pria itu membelai kepalanya,menandakan jika ia baik-baik saja.

Yoona menghisap darah segar itu dengan semangat dan penuh sensasi. Hingga ia merasakan suatu kelegaan dan di saat itu dia berhenti melakukannya. Ia ingin membuka matanya,tetapi langsung di tutup oleh tangan pria itu. Pria itu lalu menghapus jejak darah yang ada di bibir Yoona

“ bukan saatnya kau melihatku Yoona. Sebentar lagi kita akan bertemu. Jagalah dirimu” setelah itu,yoona mendengar suara langkah yang menjauh. Ia membuka matanya,dan melihat sekitarnya yang sepi.

“Yoona apa kau tidak apa-apa” Yoona mengadahkan kepalanya menatap Michael.

“ya aku tidak apa-apa” Yoona berdiri dengan bantuan Micahel.

“ Tuan Kyuhyun telah tiba dan ia mencari anda” ujarnya

“baiklah,aku akan segera ke sana..” Michael menunduk hormat seraya mengikuti Yoona dari belakang.

***

Kyuhyun duduk tenang di singgasannya,ia  sudah terlihat seperti seorang raja yang benar-benar tak terkalahkan. Di sana dengan singgasana merah berlapiskan emas di kaki bangku, ia duduk dengan jubah merah tebal dan sebuah mahkota emas berpasangan dengan tongkat emas yang ia pegang.

Mirip seperti seorang raja muda yang ada di dongeng anak-anak. Kyuhyun tersenyum lalu menuyuruh Yoona untuk datang kepadanya.

“ duduklah ratuku” Yoona  duduk di samping kanan kyuhyun, di sebuah singgasana emas seperti nya,tetapi Kyuhyun langsung menghadang Yoona.

“ bukan di situ sayangku,tetapi di pangkuan ku” ujar Kyuhyun,seraya memabawa Yoona ke dalam pangkuannya. Yoona berdesir gugup.

“ ada banyak hal yang sangat ingin aku bicarakan padamu sayangku”

****

Priat itu berdiri di sebuah taman yang di tumbuhi semak blukar. Banyak tanaman mawar merah yang mati di taman itu.

“ yoona sangat menyukai bunga mawar,mungkin dia akan sedih melihat tanaman ini “ pria itu memasang wajah sedih,kembali.. tatapannya menuju kastil di depannya,

“ tetapi.. Yoona lebih membenci seseorang yang membuatnya terluka. Saatnya meneyembuhkan luka itu. Seorang anjing kotor harus di basmi” Mata pria itu berkilat marah,sekejap sebuah pedang hitam berada di genggamannya.

“Yoona.. lelah. Sehuna,Suho,dan Kai terus mengejarku” rengeknya

“Oppa!!”

“ nah.. sekarang Yoongi tidur di pangkuan Oppa. Oppa akan menceritakan cerita yang sangat indah. Maukah adik kecil oppa menurutinya ?” Yoona kecil meengagguk antusias. Ia langsung membaringkan tubuhnya di atas rumput dan kepalanya berada di pangkuan Leeteuk. Hangat..

Pria itu menghilang untuk menghadapi sebuah pertarungan nyawa untuk menyelamatkan Yoona. Sebelum terjadi sebuah peperangan besar.

Hidup ini memang hanya sekali, dia bukanlah mahluk abadi yang sering di fantasikan. Sudah lama ia menunggu hari ini,menunggu hari dimana ia akan mendapatkan sebuah kehidupan bahagia bersama adikanya. Momen yang selalu ia dambakan hingga akhir hayatnya tiba.

*****

“ kau yakin hari ini akan menyerang ?” ujar myungsoo. Suho menatap kasti yang berada jauh dari pandangannya.

“ ya, tentu saja. Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi” Suho berbalik,ia menatap tegas semua mahluk yang kini ada di hadapannya.

Para Purinsu Level B dan C datang dengan senjata mereka. Di sebelah mereka mengaung buas 2000 anjing penjaga bergigi tajam dan besar. Lalu pasukan pelindung datang dengan pakaian besi,dan tameng mereka yang di katakan bahwa tameng itu 1000 kali lebih kuat dari apapun. Di samping purinsu leveL A+,terdapat 7 kesatria,yang berlevel sama dengan purinsu level A+,yaitu infinite. Lalu di atas mereka terdapat peri mungil bertelinga panjang, heiys. Dan terakhir para Pengkhianat Vampire murni yang memilih untuk berada di pihak para Purinsu. Lengkap sudah.. tetapi..

“ kemana para Zweilt xiumin ?” tanya suho

“ mereka akan datang “ Xiumin tersenyum saat sebuah api biru berada tak jauh dari mereka.

“ xiumin-ah! Kami datang” sebuah suara kompak dari 2 orang pria muda,membuat xiumin memutar bola matanya.

“ mereka membuat ku malu” ucapnya dengan pelan.

Youngmin Kwangmin berlari ke arah xiumin. Dua kembar itu mengapit kepala xiumin dengan keras. Sontak kini ketiganya menjadi bahan tontonan,suho sendiri hanya menggelengkan kepalanya.

“ dasar sombong,kau tidak memberitahuku kalau kau datang ke desa kami. Padahal aku ingin memberikanmu sesuatu” Kwangmin mengapit dengan keras.

“Ya! Lepaskan, ini sakit bodoh”

“ hmm.. tidak bisa sebelum kau mengucapakan sesuatu” tambah youngmin.

“ ahh.. maaf.. maaf aku bersalah” mendengar itu Kwangmin dan Youngmin tersenyum lebar dan melepas xiumin.

“ekhm.. bisakah kita mulai” cukup suara bass suho membuat mereka terdiam.

“baiklah”

“ sekarang kita berada dalam situasi darurat. Ratu kita,telah di curi oleh pangeran Vampire, Cho Kyuhyun. Kita tidak bisa hidup tanpa seorang pemimpin. Dia,Im Yoona adalah Ratu terkahir yang diangkat oleh mendiang Im Yoon He.”

“ jangan memberi ampun kepada para musuh!! Bunuh mereka dan jaga nyawa kalian masing-masing”

“ jika ada yang ingin mundur maka dalam 5 detik kalian harus pergi dari hadapanku!” teriak Suho,mata tegasnya menatap para pasukan.

“5,4,3,2,1. Baiklah waktu kalian telah habis. Terima kasih kepada para pasukan yang akan mengorbankan nyawanya demi ratu” suho tersenyum. Ia lalu berbalik melihat kastil dari kejauhan.

“ Kita pergi!” perintah Suho. Para purinsu bergerak lebih dulu dan menghilang bersama api mereka,lalu para infinite. 2000 anjing penjaga berlari dengan cepat. Pasukan pelindung masuk ke dalam portal teleportasi mereka. Para Zweilt menghilang bersamaan dengan heiys dan terakhir, Para Vampire  berlari menuju kastil. Mereka akn menghadapi peperang besar demi mendapatkan kembali Yoona. Suho menatap hari yang telah gelap.

“ Luhan,Kris,Sehun,Kai,Leeteuk. Aku akan menyelamatkannya”

****

Yoona termenggu di ruang bawah tanah,tepatnya di penjara bawah tanah. Matanya sembab,rahangnya mengeras memikirkan perkataan Kyuhyun.

“ Yoona, aku tau kau selama ini hanya berpura-pura di depanku.” Yoona menatap kaget Kyuhyun. Tangan kekarnya mencengkram pergelangan tangan Yoona

“ kau tau,walaupun kau telah membohongiku,tetapi aku masih akan mencintaimu. Sebentar lagi pasukan para Purinsu akan datang dan peperangan besar akan terjadi. Dimana ini akan menentukan,siapa yang berhak mendapatkanmu. Mereka atau diriku sendiri. “

“akan kubuat mereka mati sia-sia,lalu mememinum darah segar mereka dan menjadikan mayat mereka sebagai properti kastil ini” ucap Kyuhyun tajam sebari tersenyum remeh. Yoona berdi dari pangkuan Kyuhyun.

“ Kau biadap Cho Kyuhyun,kau tidak pantas hidup,kau sama saja dengan binatang!” teriak Yoona. Kyuhyun berdiri dan mendekati Yoona. Tangannya terangkat mengelus pipi Yoona.

“apa yang salah sayang ? kita akan mengadakan pesta darah yang membuat kita puas”

“ Kau menjijikkan! Kau hina Cho Kyuhyun! Aku tidak akan pernah tertarik dengan apa yang kau lakukan. Persetan denganmu!!!” Yoona menepis tangan kyuhyun dari wajahnya.

“oh sayang tenanglah. Bukankah kita mahluk yang sama. Kau hanya memakan omangan mu sendiri Im Yoona” ucap Kyuhyun tenang,Yoona terdiam.

“ aku cukup tau sayang. Kuharap kau tidak berteriak seperti itu lagi sayang,karna bayi yang akan kau kandung akan membuat perutmu sakit.” Yoona menatap kyuhyun terkejut.

“ K..kau mengetahuinya ?”

“tentu saja,kita sudah bersatu sayang. Apa yang kau rasakan akan, ku rasakan juga,sebaliknya denganmu,dan jika aku mati,maka kau pun akan mati juga. Bukankah itu menarik ?”

“ tidak mungkin.. kau hanya mengarang Cho Kyuhyun”

“aku tidak megarang sayang. Anak yang ada di kandunganmu adalah bukti nyata dari persatuan kita.”

“sudahlah Kyuhyun,jangan beromong kosong di hadapanku. Sekarang lepaskan aku,maka peperangan ini tidak akan terjadi.”

“benarkah,tapi jika aku tidak melepaskanmu,apa yang terjadi ? aku berharap peperangan ini semakin besar. atau aku harus membuatmu tertidur selamanya,agar kau tidak ikut campur dalam perang ini” Kyuhyun menatap Yoona tajam degan iris merahnya,kedua taringnya bersilau tajam.

Yoona bergerak mundur,berlari menuju pintu keluar,sedangkan kyuhyun memandang santai Yoona yang berusaha kabur.

“ MICHAEL”

“ Ada apa tuan ?”

“ bawa Yoona ke dalam penjara bawah tanah. Pastikan dia tidak bisa keluar dari sana! Lalu siapkan jubah perang dan pasukan. Kita akan bertempur malam ini”

“Yes My Lord”

Michael menghilang dari hadapan Kyuhyun.  Dari kejauhan,kyuhyun mendengar teriakan Yoona.

“ maaf Yoona ini demi keselamatanmu” lirih Kyuhyun,ia pun keluar dari ruangannya,bersiap bertempur mempertaruhkan nyawa untuk masa depannya bersama Yoona.

“ AKU BENCI DENGANMU CHO KYUHYUN!!” Yoona berteriak marah.

“kenapa aku ahrus mengandung anakmu ? kenapa harus aku!!” tangis Yoona pecah,ia terduduk sambil memukul perutnya.

“k..kau pembunuh Cho Kyuhyun.. kau permbunuh..hikss..hikss. Kau membunuh teman-temanku” Yoona menutup wajahnya.

“ Yoona” sebuah suara mengalir di pendengaran Yoona. Hingga sebuah suara pintu pernjara yang terbuka tidak lantas membuat Yoona terdiam dari tangisannya.

“ jangan menangis adik kecilku.” Pria itu memeluk yoona.  Lalu menjauhkan tangannya dari wajah. “ kau bisa membuka matamu sekarang Yoona.”

“leeteuk oppa..”

“ya oppa disini sayang,jadi jangan menangis.eoh” Yoona memelukerat Leeteuk.

“a..aku kira oppa sudah..”

“sst… lihatlah oppa baik-baik saja bukan. Sekarang kita harus keluar,karna perang sudah di mulai” Yoona menatap tembok,lebih tepatnya mendengar suara peperangan diluar.

“ oppa bunuh aku sekarang” ucap Yoona, Leeteuk dibuat kaget atas perkaataan adiknya itu.

“ Apa kau gila ? apapun yang terjadi,aku tidak akan membunuhmu” Leeteuk mencengkram kuat lengan Yoona.

“ Oppa,jika kau membunuhku maka Kyuhyun akan Mati”

“dan membunuh anak yang ada di kandunganmu. Apa kau tega Yoona ? dia darah daging mu”

Cukup perkataan Leeteuk membuat hati Yoona menyesal. Ya leeteuk benar,Yoona memiliki anak,yang seharusnya tidak ia korbankan.

Leeteuk memberikan sebuah buku kepada Yoona. Buku diary yang mempunyai 2 gerbang. Buku yang sudah lama ia cari.

“oppa menemukannya ?”

“ya.. oppa mendapatkannya setelah membongkar ruang bawah Kyuhyun”

“ Ayo kita keluar,aku tidak ingin Kyuhyun mati dan itu akan tertimpa padamu”

“ tapi bagaimana dengan Kris,Luhan ,kai dan Sehun?”

“apa maksudmu ? Mereka sudah..”

Yoona membulatkan matanya

****

“Cho Kyuhyun,serahkan Yoona sekarang,atau kau akan berakhir menjadi segumpalan debu!” teriak Suho. Pintu gerbang kastil terbuka memperlihatkan Kyuhyun yang berjaya bersama jubah merahnya tampak begitu kuat di bawah cahaya bulan.

“ kau sudah mengetahui jawabannya bukan” Kyuhyun tersenyum ramah.

“ Berengsek kau Cho Kyuhyun. akan kubunuh kau!! “

“ bahkan pemimpin mu saja kalah menghadapi ku,mungkin hanya sekali tebasan kau akan musnah Suho-ssi”

“ kita lihat saja.”

Suho berlari menuju Kyuhyun bersamaan dengan Chen. Mereka bertarung,begitupun pasukan Kyuhyun yang kini bertarung melawan pasukan suho.

Chen terlempar menabrak bebatuan,saat kyuhyun menebas pedangnya. Para infinite datang menghantam Kyuhyun dengan kekuatan mereka masing masing. Hingga kini 8 lawan 1 menjadi pertarungan sengit.

Kembali mereka terlempar ke arah yang berbeda. Suho masih cukup bertahan walaupun ia berkali-kali muntah darah. Tao,Chanyeol,dan Baekhyun datang membantu Suho. Chanyeol berlari bersama Tao,lalu menghantam kepala berserta diri Kyuhyun dengan kekuatan mereka. Kyuhyun terlempar jauh,itu tidak membuatnya menyerah, ia merenggangkan ototnya-ototnya,dari arah utara baekhyun datang membawa kekuatannya untuk dia hantamkan pada Kyuhyun,tetapi itu tak membuat kyuhyun jatuh untuk kedua kalinya.

“ kalian sudah membuatku marah!” gumam Kyuhyun. pedangnya bersinar dan ia menghepaskan Chanyeol dan juga Tao ke arah tebing. Melihat temannya telah dikalahkan,Baekhyun maju membawa sebuah pedang yang baru saja ia munculkan.

“ Mati kau Cho Kyuhyun!” Baekhyun maju menebaskan pedangnya pada bahu Kyuhyun,tetapi dengan cepat Kyuhyun menghindar dari serangan itu,dan membalik keadaan. Pedang legenda milik Kyuhyun menancap tepat di dada Baekhyun, mulut Baekhyun menegeluarkan banyak darah seiring kesadarannya yang mulai hilang.

“maafkan aku” lirih Baekhyun,yang pada akhirnya menutup matanya.

“BAEKHYUN!!” Chanyeol berteriak.

Didepan matanya,kini… sahabat terbaiknya telah tiada. Chanyeol berlari lalu memeluk tubuh baekhyun,ia menangis ta kpercaya jika baekhyun akan meninggalkannya.

“Hei.. jangan tinggalkan aku, kumohon bertahanlah”

“ Lay! Lay! LAY!!” teriak Chanyeol, sekejap Lay datang di samping Chanyeol. Lalu melakukan penyembuahan yang ia bisa. Semua kekuatan yang ia punya telah ia keluarkan untuk membantu Baekhyun. Para heiys pun datang membantu Lay. Sesaat Lay mengghela nafas lalu menggeleng menatap Chanyeol.

Cahanyeol mendorong Lay menjauh,tak percaya apa yang kini terjadi padanya.

“ bukankah kau berjanji kita akan selalu bersama ? Baekhyun..baekhyun.. hei jangan tinggalkan aku..” Chanyeol memeluk tubuh lemah itu. Menangis..menangis melihat saudaranya telah meninggalkannya. Bahkan,ia belum memberikan sebuah hadiah untuk Baekhyun di hari ulang tahunnya ini.

Chanyeol mengusap air matanya kasar,perlahan ia membaringkan tubuh Baekhyun beralaskan sebuah gundukan pasir yang ia buat. Ia berdiri menghadap Kyuhyun yang hanya memandangnya.

“ kau tidak tau bukan perasaan yang di tinggalkan ? walaupun kau telah merasakn itu saat mereka mati. Tetapi kau tidak tau bagaimana perasaan orang yang telah kau bunuh. Bajingan!!” Chanyeol berlari menghajar Kyuhyun,tubuhnya di penuhi api kemarahan dan di sampingnya terciptalah burung api Phoenix yang mengibaskan sayapnya dengan keras.

Merasakan kesedihan yang Tuannya alami. Chanyeol menghajar Kyuhyun terus menerus membuat Kyuhyun tak mampu memberikan perlawanannya. Secara bersamaan bola api menghantam tubuh Kyuhyun.

“ bahkan aku sudah merasakan itu semua.. Bodoh” Kyuhyun membalik keadaan,ia menyerang Chanyeol dengan menebas punggungnya

Chanyeol terbaring lemas, pedang itu bukan pedang semabarangan. Semua orang tau legenda pedang itu. Tebasannya bukan tebasan pedang biasa. Tetapi akan melebar dan memotong tubuh dengan sendirinya.

Melihat itu Lay langsung datang dan mengobati Luka Chanyeol,walaupun harus secara bertahap dan memerlukan waktu yang cukup lama.

“ sebaiknya kalian cepat beristirahat dengan tenang” Kyuhyun melangkah maju,tetapi langkahnya terhenti,saat sekumpulan es membuat tubuhnya membeku. Xiumin tersenyum, lalu memnadang Lay

“ Lay untuk sementara kau bisa fokus unt..”

“ kau kehilangan fokus!” Ucap Kyuhyun saat secara tiba-tiba berada di belakang Xiumin. Dengan cepat kembali ia menebas Xiumin.

Bumi bergetar,tanah yang dipijak membentuk sebuah jurang lebar. Membuat beberapa pasukan kyuhyun jatuh ke dalam bumi terdalam. Kyungsoo berjalan tenang menuju Kyuhyun,setiap langkahnya menjadi sebuah bencana gempa. Tebing-tebing jatuh hancur berserakan, bebatuan menjadi hancur.

“ Kau sudah membuat banyak korban Cho Kyuhyun. bahkan kau tidak pernah menyesal sekalipun” Kyungsoo mengangkat kedua tangannya,membuat bebatuan yang ada di sikatarnya ikut naik. Lalu ia menghujanti Kyuhyun dengan bebatuan Runcing itu. Cukup sebuah goresan melukai wajah Kyuhyun.

***

Yoona berlari bersama Leeteuk menuju tempat peperangan,terlalu banyak pengawal yang harus mereka lewati.

“Akhh..” Yoona memegangi pipi kanannya yang tiba-tiba mengeluarkan darah dan membuat sebauh goresan. Leetek yang melihat terkejut.

“Yoona!!”

“ oppa.. Kyuhyun” Leeteuk mengagguk mengerti. Mereka lalu mulai berlari hingga menuju ke gerbang kastil.

Yoona terkejut,saat melihat sekitarnya yang porak-poranda dan penuh dengan darah. Semuanya hancur,banyak korban dimana-mana.

Sedih.. rasa yang ia rasakan melihat ini semua,hingga ia melihat Kyuhyun yang mencekik Kyungsoo dan ingin menusuk lehernya.

“ KYUHYUN! hentikan” Yoona berlari menuju Kyuhyun,sedangakn Kyuhyun hanya diam di tempatnya.

“ sebaiknya kau menjauh Yoona, aku harus membunuh para binatang ini” ucap Kyuhyun.

“tapi kau hanya akan menambah musuh. Kau tau Kris,Luhan,Sehun dan Kai memanggil bala bantuan untuk membunuhmu. Kau harus hentikan semua ini Kyuhyun”

“ persetan dengan mereka. Berapa banyak pun kalian memanggail bala bantuan,maka  akan banyak nyawa yang akan mati sia-sia”

Yoona resah,percuma ia bicara banyak jika kyuhyun takkan bisa menahan emosinya.

“ Lay-ah apa kau tidak bisa menyelamatkan baekhyun lagi ?” suara chanyeol menggema di pikiran Yoona. Itu isi hati terdalam Chanyeol.

“ istriku.. istriku.. bangun sayang.. kau tidak boleh meninggalkanku”

“ ayah..ibu.. jangan tinggalkan yojin sendiri. Jangan pergi,kumohon..hiks..hikss.. yojin takut sendiri”

“ jangan tinggalkan aku,jangan mati kumohon bertahanlah. Siapa pun tolong kami”

“ Youngmin-ah.. bertahanlah,aku akan memanggil para heiys”

“jangan memanggil mereka,aku sudah pada batas akhir ku. Kau tau kwangmin,kau adalah saudara berhargaku,jagalah nyawamu. Jaga para anggota kita”

“ apa yang kau katakan..? kau berjanji tidak akan meninggalkanku. Youngmin..youngmin.. jangan tinggalkan aku..hei!!.. Youngmin buka matamu.. ”

“ Baekhyun.. jangan tinggakan kami..”

Yoona menangis merasakan hati dari orang-orang yang di tinggalkan. Mereka di tinggalkan dalam duka oleh orang yang mereka sayangi. Dan ini semua hanya untuk dirinya.

Yoona menatap Kyuhyun dalam diam. Iris matanya berubah menjadi perak. Saat ujung pedang itu ingin menusuk leher kyungsoo.

“ HENTIKAN!” Cukup kalimat itu,membuat semua aktivitas terhenti,tetapi hanya Leeteuk lah yang tidak terpengaruh oleh kekuatan itu.

Yoona Lalu menatap Leeteuk yang mengkhawatirkannya. Yoona memegang kuat sebuah buku yang memiliki 2 gerbang,ya itu adalah diarynya,buku yang sudah lama ia cari.

“Yoona “ lirih leeteuk

“ oppa.. aku senang bisa bertemu dengan mu lagi. Tapi aku sedih,karna tidak mengetahui lebih cepat,kalau dirimu adalah kuro. Saat-saat dimana kita berkumpul,membuatku bahagia,aku belum pernah merasakan itu semua. Aku bersyukur bisa mengenal kalian, memeiliki kalian dan mencintai kalian. Dan terimakasih atas darah yang kau berikan oppa,itu sangat berharga untukku. Sampaikan pesanku pada Luhan,Kris,Sehun dan Kai disana, aku mecintai mereka”

Yoona tersenyum dalam tangisnya

“ rasanya kita baru saja bertemu,tetapi kita akan berpisah lagi. Sangat menyedihkan.  Aku menitipkan anakku pada mu oppa.”

“ Namanya adalah Cho Yo Sub,indah bukan. Tolong jaga dia. Saat semua kembali,tepat di saat itu,anakku akan ada di pangkuanmu oppa“ Yoona menahan air matanya untuk tidak terlihat lemah.

“ kau adalah pemimpin terbaik oppa. Aku menyayangimu,dan para Purinsu, aku ingin kalian hidup kembali dan berpisah denganku. Untuk terakhir kalinya aku minta maaf karna membuat kalian mempertaruhkan nyawa untukku”

Leeteuk menangis haru. Lay memandang sedih Yoona. Bahkan namja itu mulai menangis. Yoona mendekati Lay,lalu mencium pipi pria itu. Ia pun tersenyum sebagai tanda perpisahan mereka.

“ Aku cucu dari Ratu Im Yoon He. Memperintahkan untuk membuka kedua gerbang lalu menutupnya dengan erat. Yang mati kembali di hidupkan,yang berdosa kembali di sucikan. Perdamaian akan datang dan kegelapan akan memudar. Cinta dan kasih sayang menjadi lebih suci. Dengan darah ku maka bangkitlah. Tressador tyiuminasto obvercusz!!!!!!” Yoona menusuk dirinya sendiri tepat di jantungnya.

Kedua pintu gerbang di bangkitan dan mulai menghirup mereka yang telah berjuang ke dalam kehidupan mereka masing-masing. Ya semua kembali ke dalam keadaan semula. Satu persatu mereka masuk ke dalam dunia mereka masing-masing. Kyuhyun telah musnah seiring dirinya yang akan hilang.

“Yoona!” Perlahan pandangan Yoona tertuju pada Leeteuk dan Lay berteriak padanya. Yoona menutup matanya dan hilang di tengah-tengah cahaya.

 “Meskipun aku masih tidak dapat melupakan kalian. Hingga kematian bahkan seumur hidup. Maaf, karena aku tidak memberikan apapun kepada kalian”

“Pada suatu hari dimana kenanganku lebih indah dari sinar mentari. Kalian menungguku di depan gerbang setelah sekolah dibubarkan. Teman-teman terus menerus bergurau tentang kebersamaan kita. Kalian tersenyum dan dengan senyum mengembang kalian menggenggam erat tanganku”

“Seperti menelan sesuatu yang tajam, kenangan itu takkan terlewatkan. Tiba-tiba aku merasa tercekik, bahkan tanpa kuketahui air mataku berderai”

“Tangisanku yang menyesakkan mengalir, wajah kalian pergi menjauh, tapi ini sebuah perpisahan yang indah”

-“tugasku telah selesai.. ku harap kita semua dapat bertemu lagi.. selamat tinggal”

EPILOG

23 Januari 2015. Tokyo ( japan Internasional High School)

“ohayou gozaimasu” seorang gadis membungkuk seraya duduk di tempatnya

“oh Yoona-chan.. seperti biasa kau selau datang cepat” Gadis yang di panggil Yoona itu hanya tersenyum lembut.

“ah.. hi.. itu kebiasaan ku sejak kecil”

“yoona-chan kawaii..”

“ kau terlalu berlebihan kaori-chan”

Kaori tersenyum,ia lalu merogoh tasnya dan mengambil dua tiket konser.

“ Yoona-chan,hari ini adalah hari ulang tahunku,jadi aku ingin mentraktirmu menonton sebuah konser.”

“ konser”

“hi.. ini konser EXO dan Super Junior,boyband korea. Mereka bintang yang sedang tenar saat ini.”

“ EXO,Super Junior ? aku tidak mengenal mereka. Lagi pula aku hanya ingin menonton Hey! Say! Jump! Mereka akan ada showcase untuk album perdana mereka”

“ah.. ayolah Yoona chan,sekali ini saja. Ku jamin mereka sangat luar biasa,bahkan mengalahkan idolamu itu. Kau tega kepada temanmu sendiri” Kaori memasang wajah sedih.

“Hi..hi.. baiklah aku akan ikut denganmu”

“Ah.. Arigatou gozaimasu. Ini tiket untukmu. Aku tunggu jam 8 di Tokyo Dome.”

“hi..” Yoona tertawa kecil melihat kaori

****

08.00 Tokyo Dome

Yoona melirik jam tangannya,sudah banyak orang yang telah masuk ke dalam gedung,tetapi sampai sekarang kaori belum datang.

Drrt..drrt..

Yoona segera mengangkat satu panggilan masuk.

“ moshi-moshi.. ada apa kaori-chan ?”

“gomenasai.. aku ada halangan hari ini. Ternyata aku akan ikut keluargaku liburan ke hawai malam ini. Jadi aku tidak bisa menemanimu Yoona-chan. Gomenasai,aku benar-benar menyesal”

“hi.. tidak apa-apa. Kau nikmatilah liburanmu”

“Gomen, ah ya.. jangan lupa untuk menontonnya ya.. Ah aku tutup dulu Yoona-chan,otosan sudah memanggilku. Bersenang-senanglah”

“hi..”

Yoona menutup sambungan telfonnya,ia menghela nafas,lalu berjalan menuju gedung. Di dalam sudah banyak orang yang datang. Untungnya Kaori memesan VVIP jadi dia tidak perlu berdesakan dengan orang-orang yang ada di bawah.

Lampu sorot mulai menyala menampilakan sebuah penampilan dari EXO – Call me Baby, Lalu Super Junior dengan MAMACITA. Selama mereka tampil,Yoona akui lagu mereka memang keren. Yah.. walaupun ia tak mengerti bahasa korea,tetapi ia bisa sedikit mengerti omongan mereka.

“ ah baiklah… sekarang sesi lucky fans.” Semua fans yang ada langsung berteriak ricuh. Lampu panggung kemudian di matikan. Lalu sebuah lampu panggung bergerak acak tapi berhenti tepat di tempat Yoona.

Yoona tersentak kaget,beberapa orang melihatnya dengan iri. Lalu beberapa staf datang untuk menunjukkan jalan ke atas panggung. Yoona sempat bingung apa yang terjadi tetapi ia baru mengerti setelah berada di atas panggung yang gelap.

Beberapa menit kemudian lampu panggung di nyalakan menampilkan EXO dan Super Junior di depannya. Para fans berteriak ricuh,tetapi Yoona terdiam saat melihat wajah mereka dari dekat.

Sebuah perasaan yang tak bisa ia ungkapkan,” rasanya femiliar”. Semuanya menjadi lambat,lalu diam. Tidak ada teriakan fans,hanya EXO dan Super Junior yang ada di hadapannya.

“ Kami datang kembali Yoona” ucap salah satu member EXO

“ Aku akan kembali mendapatkanmu sayang” Kyuhyun datang dari belakang Yoona dengan tiba-tiba.

“ Aku sudah menunggu untuk waktu bersamamu Sayang” Sungmin berlutut mencium punggung tangan Yoona.

“ Aku merindukanmu adik Kecilku” Leeteuk Tersenyum dan memeluk yoona dari belakng,menghirup tengkuk Yoona

“ Waktunya telah tiba dimana kau akan memilih siapa di antara kami berhak untukmu” Mereka berbicara bersamaan,membuat Yoona hanya terdiam. Semua terlihat lebih cepat,sebuah bayangan dirinya yang muncul.

END

Ohayou.. akhirnya PURINSU CARD selesai.. hufft.. saya secara pribadi mengucapkan terima kasih pada Reader setia ff ini *kalau ada. Sebelum maafkan lah author yang jarang publish ff ini. Karna ini udah penaikan kelas 3 jadi perlu okus,tapi sekarang lagi libur..bnayak waktu free hehehe… Maaf kalau di part ini banyak TYPO nya.. ini panjang Loh.. maunya sih bikin 2 chapter tapi kasihan authornya yang punya jaringan jelek -_- . So.. tolong kementarnya para readers.. hargai apa yang udah di tulis oleh author malang ini -__- Pliss.. ‘Komentarnya” author butuh loh..

Ja.. Arigatou Gozaimas atas semuanya ^^

52 thoughts on “PURINSU CARD 13 ( END )

  1. daebakk!!!
    ini FF bikin aku jeger betul, aplgi waktu pembicaraan.y Yoona yg ngandung anak dri Kyuhyun itu bikin aku greget betul >_<. Tapi penasaran siapa yg bakal dipilih Yoona 😦 ngegantung!! itu jga anak Kyu yg dikandung ama Yoona…. Bikin SEQUEL.Y dunkk…. pliss sequell!!! #Mian maksa hehehee

  2. Huaaaa…
    Aku suka bgt ceritanyaa
    Ini FF genre fantasi yoongexo pertama yg aku ikutin sampe abiss lohh😀
    Terkadang sirik sama Yoona yg dikelilingi 12 cogan😁
    Imajinasi author patut diacungin dua jempol lohh..👍👍
    Tapi endingnya itulohh aku udh pernah bca FF lain yg endngnya persis bgtu, mrka ktmu lgi di konser gtu..
    Tpi gpp lahh..
    Overall keren.. Ga nyesel bacanya 👏

  3. Huaaa, akhirnya end jugaaa, rada kecewa pas tau sad ending. Tapi itu kok ada yoona di tokyo lagi. Hahaha, tapi daebbak thor! Keep writing yaa^^

  4. Waaaaaaaaa
    Ini akhirnya seru thor~ mereka masih ngerebutin yoong eonni waaaaa
    Pengennya sih sama kyuppa ♥
    Keep writing !!

  5. Keren thor,sampai terbawa alur dan suasana.Sempet sedih sih waktu yoona udah gak ada tapi seneng juga karena udah ada reinkarnasi nya yoona.Kalau ada feel boleh sequel ya thor,soalnya belum jelas yoona bakal milih siapa,dan bla bla bla.Hehehe buat author fighting!

  6. Kerennnnn. Tapi thor. Btw yoona sama siapa endingnya? Masa semua ya gamungkin dong😄 kalo ada percikan percikan pikiran buat lanjutin mohon dilanjut ya thor. Hihihihiii. Keep writing

Leave a reply to afika Cancel reply