(SQ) POISON LIPS 2

EXO-POISON-LIPS-2

AUTHORS : Firda Auliana

MAIN CASTS : Im Yoona X Park Chanyeol|

MINOR CASTS :– Lee Won Geun as Kim Yeol

GENRE : Fantasy,Romance| RATING : PG 17

Don’t be siders!

NOTE : Sebelum membaca ini di harapkan untuk membaca POISON LIPS awal.

*****

07.00

            Yoona lekas berlari menuju gerbang sekolah, menelusuri koridor lalu bergegas masuk kedalam kelas. Ia bernafas lega saat melihat meja guru yang kosong dan suasana riuh kelas. Yoona duduk di tempatnya,menghela nafas lega.

“ Jadi nona Kim, kau terlambat lagi ? “ Yoona menoleh ke kanan menatap sang ketua kelas, Kim Yeol. Sial.

“ Bukan kah itu tidak menjadi masalah ? Guru kita juga belum masuk, bukan ?”

Kim Yeol tertawa.

“ Kau bisa Lihat di papan “

“ Songsaengnim akan ke toilet, bagi yang terlambat silahkan keluar dari kelas, dan tidak di ijinkan masuk.”

“ Silahkan, pintu telah terbuka lebar untukmu “ ujar Yeol dengan seringai-nya. Yoona hanya menunduk lesu, ia berjalan keluar kelas dengan wajah cemberut. Perubahan Vampire-nya tidak begitu baik. Setelah beradu argumen dengan Soo Hyun, akhirnya Yoona bisa masuk ke sekolah,walaupun harus terlambat.

Di tahun ajaran akhir ini, Yoona harus menjaga daftar hadir nya, ia sudah kehilangan 4 hari, itu semua karana kecelakaan, Chanyeol, dan kakaknya. Sejak saat itu, kakaknya terus saja mengomel, ia bahkan ingin memberikannya Bodyguard untuknya.

Ingin menjaga adiknya, menjadi alasan Kim Soo Hyun, di tengah jadwal padatnya, ia tak dapat menjaga Yoona, hanya tidak ingin kejadian itu terulang lagi. Cukup dua hari itu, Soo Hyun menjadi gila karena tidak mengetahui keberadaan Yoona. Semua jadwalnya ia batalkan, bahkan ia rela berkeliling seoul hanya untuk mencari adiknya, menyewa detektif di seluruh penjuru negeri untuk menemukan Yoona, pikiran-pikiran buruk sudah memenuhi dirinya. Bagaimana kalau Yoona di culik lalu di perdagangkan ?, atau ia menjadi korban pasar gelap ? Soo Hyun sempat memikirkan hal yang lebih buruk lagi. Saat membayangkan ‘orang itu’ menemukan Yoona. Tapi untungnya ia masih bisa melihat senyuman itu lagi. Yoona-nya telah kembali ke pelukannya.

Di sisi lain.

Yoona terdiam di taman sekolah, ia menyandarkan punggungnya pada sebuah pohon yang berada di belakangnya. Menerawang lebih jauh dirinya yang sekarang. Chanyeol dan Vampire. Ah.. Chanyeol- pria itu, Yoona tidak tahu dimana pria itu sekarang. Sudah 2 hari sejak kepulangan Yoona, ia tidak mendengar kabar darinya.

Yoona sangat menerima kehadiran Chanyeol dihidupnya, rasanya ada sesuatu yang timbul di hatinya, Yoona yakin,ia jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat senyuman itu. Rasa ini seperti kau menerima sebuah hadiah yang sangat kau inginkan, dan kau menerimanya begitu saja tanpa alasan ataupun penolakan.

Begitulah hatinya kini, melihat Chanyeol yang kini bergelar sebagai suaminya, membuat Yoona sangat senang. Ia tak keberatan dengan hubungan Suami- istri yang mereka jalani. Ini seperti sebuah takdir yang tak terduga, menolaknya, hanya akan memperburuk keadaan, ini  sesuatu yang harus ia jalani.

Vampire ? Mungkin itu masih di luar akal sehat, tetapi itu benar-benar terjadi pada dirinya.

“pelajaran masih tersisa 3 jam lagi,  pada aku berkeliaran tak jelas, lebih baik aku beristirahat sebentar. “ Yoona bergumam, seraya mengatur posisi bersandar dengan nyaman.

*****

Chanyeol merasakan angin berhembus di sekitarnya, ia memalingkan wajahnya dari jendela. Menatap malas guru yang mengajar di depannya, rumus-rumus kimia sudah memenuhi papan tulis itu. Dengan rasa bosan, Chanyeol berdiri.

“ Saem aku ingin ke toilet “ Melihat anggukan dari gurunya, Chanyeol lekas pergi dari ruangan pengap itu. Dengan langkah santai, Chanyeol menelusuri koridor, ia lalu menyelusuri taman sekolah. Hingga menemukan seorang gadis yang tertidur dengan wajah tertunduk, rambutnya bergerai ke bawah,menutupi sebagian wajahnya. Chanyeol tersenyum.

“ Aku menemukanmu sayang “ gumamnya. Ia lalu duduk di samping Yoona, dengan irama pelan, tak ingin membangunkan gadisnya. Ia sedikit menodongkan wajahnya untuk melihat Wajah Yoona, jari-jarinya bergerak menyisir rambut Yoona yang menutupi wajah Gadis itu.

Cantik.

“ Aku berfikir, aku telah dilanda sebuah keberuntungan. Mendapatkan istri yang cantik dan baik hati sepertimu. Kau istri yang sempurna untukku sayang. Mungkin sekarang para peri akan iri padamu, kau mendapatkan hati dari seorang pangeran yang sangat di segani. “

“ dan para pangeran yang akan iri padaku,karna mendapatkan istri seperti dirimu “

Chanyeol merebahkan kepala Yoona di pahanya. Memberikan posisi yang lebih baik untuk istrinya. Yoona tidur dengan posisi nyaman, terlihat ia menggerakkan kepalanya yang berada di paha Chanyeol.

“ tidur dengan kepala menunduk dengan posisi duduk, itu tidak baik sayang “ Chanyeol, menatap wajah polos Yoona, jari-jarinya kembali berkelana di wajah Yoona. Mengagumi ciptaan tuhan yang sangat indah.

“ takdir mempertemukan kita sayang. Aku bertemu denganmu, lalu kita berpisah dengan waktu yang sangat lama, aku selalu melihat reinkarnasimu dari zaman ke zaman, aku ingin memilikimu saat itu, tetapi sebuah penghalang menghalagi kita berdua. Aku tidak bisa menyentuhmu ataupun mendekatimu, sehingga aku hanya melihat kematianmu yang sia-sia tanpa menemukan sebuah cinta. Aku berfikir kita takkan pernah bertemu lagi, tetapi takdir berkata lain. Kita akhirnya bertemu lagi, aku menemukanmu.”

“ aku akan membayar penderitaanmu mulai sekarang sayang. Tidak ada yang dapat menghalangi kita lagi “ Chanyeol mendekatkan wajahnya ke Yoona, mencium bibir tipis itu dengan lembut.

Angin berhembus, menerbangkan beberapa daun hijau dengan kicauan burung sebagai backsound moment romantis ini.

****

Yoona mengerjapkan matanya, sebuah keanehan merasakan betapa empuknya sebuah pohon. Cahaya yang masuk keretina-nya membuat Yoona harus menajamkan pengelihatannya. Tepat di atas wajahnya, wajah Chanyeol yang tersenyum dengan jarak yang begitu dekat. Dengan perasaan gugup dan berdebar. Yoona segera duduk, dari posisinya.

Wajah memerah menahan malu,saat ia baru menyadari bahwa sedari tadi dia tidur di paha Chanyeol.

“ A-ada apa kau kesini ? “ tanya Yoona dengan perasaan gugupnya. Ia tak berani menatap mata tajam itu. Terlalu memikat.

“ Tidak baik seorang gadis tidur di sembarang tempat sayang. Kau bisa saja menjadi objek kejahatan.”

“ A-aku hanya ketiduran, dan bagiamana kau bisa tahu aku disini ? dan.. tunggu kau siswa di sini ?” Yoona menatap tak percaya. Chanyeol bersekolah disini ?.

“ Kita adalah sepasang suami istri, sebuah ikatan batin menuntunku ke sini.”

“ kita sudah pernah bertemu sebelumnya sayang. pria yang tertawa, siswa baru, sebuah peringatan dan sebuah insiden pengomelan untuk oppamu saat mobilnya di krumini fans.”

“ Dengar,aku tidak peduli jika kau mengejekku sebagai manusia yang tidak mempunyai hasrat dan nafsu. mengatakan aku gadis yang tidak tertarik pada pria manapun atau lesbian. Bahkan dengan artis bodoh itu,aku tidak akan tertarik padanya. Aku memang gadis pelit,kejam,dan tak mempunyai hati. Aku membuang semua surat yang mereka titipkan padaku. SEMUANYA!! Kau! Ingin mengatakan aku pelacur atau selingkuhannya, terserah!. Tapi ingat,Aku,adalah adiknya! Adik kandung! Dari Kim Soo Hyun! Mana bisa aku memacari kakakku?! Jadi berhentilah membuat gosip yang tidak berakal. Aku muak dengan para manusia bodoh ini.” Gadis itu menutup mulutnya secara tiba-tiba.

“ Astaga. Yoona tenangkan dirimu. Oppa pasti akan mentertawakanmu jika melihatmu seperti orang yang tak berakal. Oke..tarik nafas lalu buang.”

 “ Maaf kan aku. Kau jadi tempat amarahku. Kau tampan dan sehat,kau juga mempunyai tubuh bagus”

. “tapi kusarankan utuk tidak menjadi orang populer,Itu sangat di sayangkan. Kalau butuh sesuatu,kau bisa mencari ku di kelas 3-3,yah jika aku ada,. Ah.. sudah saatnya masuk..berhati-hatilah,wanita iblis di sini sangat menyeramkan”

“ Ah.. jadi itu kau” yoona mengusap tengkuknya.

“ Hmm.. Jadi kenapa kau ada di sini ? bukan kah saat ini pelajaran sedang berlangsung. Seharusnya kau berada di kelas dan belajar. “

Yoona meringis.

“ Ah.. Kim Yeol.. “ gumam Yoona. Chanyeol menatap Yoona dengan intens.

“ Ada apa ? apa ada yang mengganggumu ? katakan padaku siapa manusia tak tahu diri itu ? Para manusia itu seharusnya tahu dimana tempat mereka. Mereka hanya menjadi benalu di dunia ini, mereka tidak pantas untuk hidup.” Chanyeol menggeram kesal, tangannya terkepal kuat.

“ Jangan berbicara seperti itu, aku juga tersinggung, aku juga dulunya seorang manusia, dan kakakku juga adalah manusia. Tidak semua manusia seperti yang ada di dalam pikaranmu.” Ujar Yoona. Chanyeol mengedipkan matanya beberapa kali, merasa bersalah atas apa yang ia katakan. Sesekali ia menjilat bibirnya, tidak berani menatap mata Yoona.

“ Maaf.” Ujar Chanyeol. Yoona hanya mengangguk mendengarnya.

“ Jadi siapa yang menganggumu ?.”

“ Tidak ada “ gumam Yoona, kini dialah yang takut menatap mata tajam Chanyeol.

“ Kim Yeol yang membuatmu keluar kelas ?.”

Yoona tersentak kaget, mendengar Chanyaeol menyebut nama itu. Yoona berfikir bukankah dia tidak memberitahukan nama pria itu.? Ah membaca pikiran.

“ ini adalah kemauanku sendiri untuk tidak mengikuti pelajaran. Kau tahu aku bosan—ya bosan..”

Chanyeol mengepalkan tangannya.

“ Kau membelanya!?. Pria berengsek itu harus di beri pelajaran. Berani sekali dia memperlakukan istriku seperti itu. Aku akan menghajanya!”

Yoona tersentak, mendengar teriakan Chanyeol. Ia yakini kini pria itu benar-benar marah. Chanyeol berdiri dari tempatnya dan akan segera meninggalkan tempat itu untuk menghajar Kim Yeol. Dengan cepat, Yoona memegang tangan Chanyeol, mencegah pria itu untuk bertindak lebih jauh lagi.

“ Ada apa !? kau masih ingin membelanya setelah apa yang dia lakukan padamu !?”

“ Tidak, bukan maksudku seperti itu. Ini hanya permasalahn kecil. Akulah yang salah karna datang terlamabat, lagipula Kim Yeol hanya menjalankan tugas dari Guru. Jangan lakukan itu, kumohon, aku tidak ingin orang-orang menganggap kita jelek hanya permasalahan kecil ini. “

“ Kau yakin ?”

“ Ya, aku Yakin, jadi jangan lakukan hal seperti itu. Kita benar-benar akan mendapatkan masalah”

“ Baiklah, permintaanmu adalah mutlak istriku, dan maaf karna telah berteriak padamu. Maafkan aku.” Chanyeol, menarik Yoona ke dalam pelukannya, memeluknya erat, lalu mencium kening istrinya. Yoona mengangguk pelan, membalas pelukan itu.

Mata Yoona memperhatikan koridor sekolah dan lingkungan sekolah yang sangat sepi. Yoona melepas pelukannya dengan paksa, membuatnya mendapatkan raut wajah bingung Chanyeol.

“ Kau! Bukannya kau seharusnya belajar di kelas ?” Yoona menunjuk wajah Chanyeol dengan wajah memerah.

“ Ya, aku terlalu malas untuk belajar. Lagipula aku sudah pintar walaupun tidak belajar.”

Yoona bertolak pinggang.

“ Cihh.. lihat dirimu. Sekarang kembali ke kelasmu, kau harus belajar!”

“ Tidak mau “

“ A-APA !?. Ya! Aku tidak ingin mendengar penolakan. Kembali ke kelasmu sekarang Park Chanyeol. S-E-K-A-R-A-N-G!”

-“ Jangan suka berteriak sayang. orang-orang akan benar-benar tuli mendengar suaramu.” Chanyeol meringis,lalu menggeleng pelan seraya duduk menyandar di pohon tadi. Mencari posisi nyaman. Yoona menggeram kesal.

“ Aku sudah hidup beribu-ribu tahun sayang. semua pelajaran yang ku ikuti dari zaman ke zaman, tahun ketahun, sudah ku kuasai, jadi melakukan apa yang kau minta hanya membuang-buang waktu ku saja. Lagipula aku sudah sangat cerdas dari lahir, jadi jangan memaksaku lagi untuk kembali ke kelas pengap itu.”

“ Kau hanya menghamburkan uangmu secara percuma, sedangkan di luar sana banyak orang yang membutuhkan pendidikan sepertimu“

“ Aku mempunyai banyak uang sayang. Aku adalah pria kaya dan aku tidak peduli dengan orang yang kau bilang tadi.” Chanyeol menutup matanya merasakan semilir angin yang berada di sekitarnya. Yoona tersenyum kecil, ia lalu berjalan menuju Chanyeol, tangannya terulur menarik telinga kanan suaminya. Sampai sebuah ringisan kesakitan terdengar.

“ Bukankah kau tadi mengatakan bahwa permintaanku itu mutlak. Jadi sekarang kembali kelasmu, duduk dengan nyaman di bangkumu, dan dengarkan apa yang guru jelaskan di depanmu.”

“ A!.. sa-sakit!. Sayang ini sangat sakit… Kau tidak lupa kan?, kau sekarang adalah Vampire, dan kekuatanmu berada di luar akal sehat manusia. Ja-jadi kumohon lepaskan telingaku” Chanyeol meringis kesakitan,di kala Yoona sedikit menarik telinganya lebih keras. Ini sangat sakit, aku tidak berbohong.

“ Jangan cengeng! Aku tidak peduli dengan usiamu, uangmu, kepintaranmu dan waktumu. Kau sekarang bersekolah di sini dan kau seharusnya mengikuti pelajaran yang ada di sekolah ini. Aku tidak ingin mempunyai suami yang tidak berpendidikan dan lebih suka mem-bolos.”

“ Tapi aku berpendidikan sayang “

“ Aku tidak peduli dengan statusmu!, Sekarang kembali ke kelasmu, atau kau ingin aku cubit di sekujur tubuh- Ya! Kau mau kemana!? Akau belum selesai berbicara! Park Chanyeol!!” Yoona berteriak saat Chanyeol melepas tangan Yoona dari telinganya dan berlari pergi.

“ Aku akan kembali ke kelas!!” Chanyeol berteriak, berlalu meningalkan Yoona. Pria itu berjalan membelok berlawanan arah dari kelasnya. Sesungguhnya Chanyeol hanya ingin ke toilet lalu ke kelas, ia tidak ingin merasakan kesakitan dari cubitan Yoona.

Saat akan masuk ke toilet Chanyeol berpapasan dengan seorang pria. Kim Yeol.

“ Kenapa kau mengeluarkan Yoona dari kelas ?”

“ Itu adalah peritah dari guru, dan Yoona harus mendapatkan konsekuensi dari kesalahannya”

“ Tapi seharusnya kau tidak melakukan itu, dia baru pulih dari kecelakannya, bukankah itu berada di luar aturan “

“ Ah.. aku lupa dengan itu.” Kim Yeol tersenyum lebar dan berlalu masuk terlebih dahulu. Chanyeol mengepalkan tangannya, ia menarik kerah Kim Yeol, dan mendorong pria itu ke tembok.

“ Kau sengaja bukan? Apa alasanmu melakukan itu pada Yoona?”

“ Oh ayolah Park Chanyeol, Aku benar-benar lupa dengan kejadian itu. Kenapa kau begitu marah?. Seingatku kau belum pernah berkenalan dengan Yoona.”

“ Kau sengaja melupakannya! “

“ itu sudah sifat alamiah manusia “

“ Jangan sebut dirimu sebagai manusia, karna kau jauh dari kata manusia, bahkan kau lebih menjijikkan!” Chanyeol tersenyum remeh, Kim Yeol menarik kerah Chanyeol dengan wajah marahnya.

“ Dengar Park Chanyeol, jangan mencari masalah denganku. Kau tidak ingin dia terluka kan ?”

“ Jangan pernah menyentuh Yoona!”

“ Aku tidak akan menyentuhnya jika kau tidak menyentuhku dan menggangguku duluan” keduanya saling beradu tatapan tajam.

“ Jadi,Siapa yang akan menyentuh dan mengganggu duluan hmm..!”

Keduanya berbalik saat suara lentang itu terdengar. Kim Songsaengnim berdiri tepat di samping mereka dengan tongkatnya, Chanyeol dan Kim Yeol hanya menunduk dan meringis. Mereka benar-benar mendapatkan masalah.

****

Kim Soo Hyun tersenyum lebar menatap penggemarnya sebelum acara ini selesai. Sebuah botol air minum di sodorkan pada Soo Hyun saat melihat pria itu turun dari panggung.

“ Menejer Han, apa data yang ku minta sudah ada ?” tanya pada orang yang berada di depannya.

“ Ah.. aku sudah mendapatkannya” Menejer Han, memberikan beberapa dokumen ke tangan Soo Hyun. Melihat dokumen itu ada di tangannya, Soo Hyun dengan cepat memeriksanya.

“ Park Chanyeol “ gumamnya.

DON’T BE SIDER

61 thoughts on “(SQ) POISON LIPS 2

Leave a reply to heni puspa sari Cancel reply