[Freelance] EXOr’dium

160723_11

Title : EXOr’dium

Author : Hanami Putri

Main Cast : Yoona SNSD & Sehun EXO

Other Cast : Tiffany, EXO members etc

Genre : Comedy (?), Romance, Fluff

Length : Two-shoot

Rating : 15+

Desclaimer : mine, pure mine

 

Happy Reading~

============

 

“kerja bagus semuanya!!!”

Ghamsamhamnidaaaa!!

“terima kasih atas kerja kerasnya!”

“Woohhh~~~!!”

Begitulah ributnya backstage saat ini ketika member EXO satu persatu memasuki ruangan backstage sembari membungkukkan badan mereka kepada para staff dan tak henti-hentinya mengucapkan ucapan terima kasih. Hari ini EXO berhasil mengadakan konser ke-3 mereka ‘EXO’rdium’ di Seoul dengan sukses besar.

Wajah bahagia ditambah dengan cengiran terpasang disetiap wajah member EXO. Mereka saling berpelukan atau menepuk-nepuk punggung member lain menunjukkan rasa senang mereka.

Beberapa anggota keluarga, teman atau bahkan kenalan artis menyambut member EXO dengan rasa bangga sembari mengucapkan ucapan selamat.

Tak terkecuali member termuda EXO, Sehun yang kini langsung meraih smartphone-nya dan menelpon anggota keluarganya menyampaikan kabar bahagia ini. Setelah beberapa menit selesai menghubungi keluarganya, jemarinya kembali bergerak di layar smartphonenya dan kembali menempelkan smartphone-nya ke telinga.

Tuuuttt…tuttt….tuuttt

“yeobseyo?” sebuah suara wanita yang sangat familiar memasuki alat pendengaran Sehun.

Mendengar suara itu seketika senyuman Sehun kian melebar “Yoona-ah!”

“Sehunnie? Ya! Bukankah sudah ku bilang jangan menggunakan banmal kepadaku.” Gerutu Yoona.

Sehun tertawa kecil “itu sudah menjadi kebiasaan, aku tidak bisa mengubahnya.”

Terdengar desahan panjang dari Yoona “terserahmu saja lah. Tapi kenapa kau menelponku? Bukankah kalian sedang mengadakan konser?”

“woo~ ternyata kau tahu juga kalau kami mengadakan konser. Saat ini konsernya sudah selesai.” Terang Sehun dengan wajah senang.

“bagaimana aku tidak tahu kalau kau terus saja menceritakan kepadaku kalau sebentar lagi kalian akan mengadakan konser ke-3 kalian.” Ucap Yoona menggelengkan kepalanya tak habis pikir.

“jadi..bagaimana konser kalian? Apakah sukses? Didengar dari nada suaramu, sudah bisa ditebak kalau sukses besar.” Sambung Yoona.

“tentu saja sukses…sangat sangat sukses besar!” seru Sehun dengan nada bangga.

Yoona terkekeh saat mendengar nada bicara Sehun “as expected EXO! Dilihat dari banyaknya fans kalian yang menanti-nanti konser ini, tentu saja konser kali ini akan sukses. Chukhae Sehun-ah!! Aku turut senang~”

“apa kau tahu? Karena konser kali ini para EXO-L menggunakan light stick baru yang bisa berubah-ubah warnanya membuat konser kali ini sangat kerennn! Kau harus melihatnya secara langsung.” Jelas Sehun antusias.

“kau nanti pasti akan menonton konser kami kan?” tanya Sehun tidak sabaran.

“eengg..untuk itu aku tidak tahu apakah aku bisa menonton konser kalian…” jawab Yoona dengan nada menyesal.

Kerutan kini muncul di dahi Sehun “maksudmu kau tidak bisa datang?” tanya balik Sehun memastikan.

Yoona menangkap nada kecewa di pertanyaan Sehun membuatnya semakin merasa bersalah “aku mempunyai alasan Sehun-ah, 3 hari lagi aku akan ke China menghadiri fanmeeting.” Jelas Yoona.

“tapi kan kau bisa datang sebelum kau pergi ke China…” timpal Sehun.

“sebenarnya aku bisa datang seperti yang kau bilang..tapi aku datang dengan siapa? Pasti sangat mencurigakan kalau aku pergi ke sana sendirian, Sehun-ah.”

“kau bisa minta temani dengan SNSD noona.”

“mereka saat ini sangat sibuk dengan schedule mereka masing-masing.”

“bukankah biasanya kau akrab dengan anggota SM family lainnya? Kau bisa minta temani member Shinee atau tidak Super junior hyungdeul.”

“huh? Tumben sekali kau mengizinkan ku pergi dengar pria lain.” Goda Yoona.

“kali ini aku memberimu izin jika itu diperlukan agar kau bisa datang ke konser. Dengan cara apapun asal kau datang” ucap Sehun memohon.

“jadi aku juga bisa pergi dengan pria lain selain anggota SM family?”

“Ya! Aku tidak pernah mengatakan hal itu!”

“tadi kau bilang dengan cara apapun.”

“tapi ketahui juga batasanmu Yoona-ah, kau itu sudah ada pemiliknya. Jadi jagalah perilakumu itu.”

“Ya! Pemilik? Kau kira aku binatang atau sebuah benda?”

“aku hanya menandai daerah kekuasaanku.”

“kau kira kau itu werewolve atau wolf ?”

“kau tahu sendiri aku tidak suka dengan hal seperti twilight atau apapun itu. Disini aku hanya berusaha menggambarkan perumpamaan.”

“kau membuat kepalaku pusing Sehun-ah.”

“jadi kau akan datang kan? Ajaklah SNSD noona terlebih dahulu kalau mereka tidak bisa baru kau mengajak member Shinee atau member Super Junior. Ingat hanya pria anggota SM family.”

“apakah aku harus datang?”

“kau akan berperan penting kalau kau datang”

“peran apa?”

“jadi pil penyemangatku.”

“uuuu~~ sepertinya kemampuan rayuanmu meningkat dratis,huh?”

Sehun tertawa “apakah berhasil?”

“sayangnya untukku tidak berhasil karena kau terlalu sering menggunakannya padaku.” Balas Yoona menahan tawa.

“ck, tapi ayolah kau akan datang kan? Lagipula kami mengadakan konser selama 6 hari, kau mempunyai banyak waktu untuk memilih hari apa.” Bujuk Sehun lagi.

Yoona menghela nafas panjang “baiklah, akan aku pikirkan lagi. Tapi bukankah itu terlalu berlebihan mengadakan konser selama 6 hari? Pasti kalian sangat kelelahan.”

“gwenchana, kami akan menjadi kondisi kesehatan dengan baik. Lagipula kami mengadakannya selama 6 hari dalam waktu 2 minggu jadi masih ada waktu beberapa hari untuk kami beristirahat.” Terang Sehun.

“tapi tetap saja, ku dengar dari Jae won oppa konser kali sangat banyak choreography-nya. Jagalah kesehatanmu dan juga member EXO lainnya, jangan terlalu memaksakan diri hingga membuat kalian cidera. Arasso?” nasihat Yoona khawatir.

Mendengar nada khawatir di ucapan Yoona membuat Sehun tersenyum manis “arasso nona Oh. Jangan khawatir, kami akan baik-baik saja.”

“sejak kapan margaku berubah menjadi Oh?” cibir Yoona.

“sejak kau bersedia menjadi milikku.” Sahut Sehun.

“kau membuatku terlihat menjadi seorang wanita yang sudah menikah.”

“tenang saja, akan tiba nanti waktunya aku mewujudkan ucapanmu itu.”

“hentikan Oh Sehun! Kau membuatku merinding!”

“akhh!! Aku semakin merindukanmu~” keluh Sehun.

“kita baru saja bertemu saat konser SMTown minggu kemarin,Sehun.” Ucap Yoona.

“itu minggu kemarin. Maka dari itu datang lah ke konser kami, kau bisa menjadi pil penyemangatku dan mengobati rasa rinduku. Huh,huh?”

“ku akui, kau sangat pintar memutar-mutar kata.”

“ku anggap itu sebagai pujian hehehe.” Cengir Sehun.

“akan aku pertimbangan nanti. Sehun-ah, sudah dulu ya aku akan pergi ke schedule ku selanjutnya. Sekali lagi jagalah kesehatanmu, jangan sampai kau melupakan satu pun jadwal makanmu, minum lah vitamin dan jangan tidur larut malam.” Oceh Yoona beruntun.

“arasso arasso nona Oh, aku akan mengingat itu semua dengan baik. Kau juga jagalah kesehatanmu karena ku lihat kau selalu bolak-balik dari Korea ke China terus menerus.” Ucap Sehun yang juga memberikan ocehannya ke Yoona.

“arasso. Baiklah akan ku tutup, annyeong~ love you!”

“love you too~”

Sehun yang akhirnya bisa melepas rindunya kepada sang kekasih walaupun hanya dengan saling telepon tak henti-hentinya menunjukkan senyum lebar membuat beberapa member EXO menggeleng-gelengkan kepala mereka.

“ya! Jangan tersenyum terlalu lebar, aku takut mulutmu akan robek nantinya.” Goda Baekhyun.

“aku tidak pernah melihatmu tersenyum selebar ini sebelumnya.” Sambung Chen yang ikut bergabung dengan Baekhyun untuk menggoda maknae mereka.

“sepertinya kau lupa satu hal, Jongdae-ah. Dia selalu tersenyum lebar seperti ini apabila berhubungan dengan Yoona noona.” Timpal Chanyeol tertawa.

Sehun yang dari tadi menerima godaan dari Hyung-hyungnya hanya mempoutkan bibirnya kesal dengan kedua alisnya yang bertautan “berhenti menggodaku, Hyung!”

“kalian hanya iri melihatku bahagia dengan Yoona karena kalian tidak mempunyai kekasih.” Seru Sehun membalas ucapan Hyungnya.

Sontak saja mendengar ucapan Sehun membuat tawa member lain pecah kecuali Chanyeol, Baekhyun dan Chen yang langsung menyerang maknae satu itu. Chanyeol dengan mengunci kepala Sehun dengan tangannya, Baekhyun mengacak-acak rambut Sehun, sedangkan Chen mencubit kedua pipi Sehun. Menerima perlakuan ‘Beagle line’ Sehun tak henti-hentinya meronta-ronta berusaha melepaskan diri dari serangan para Hyungnya yang disambut tawa gelak dari member lain.

2 days later …
@SNSD’s Dorm

“annyeonghaseyo, unniee!” seru Yoona saat memasuki dorm SNSD yang sudah lama tak ia kunjungi.

Tiffany yang saat itu sedang bergulat di dapur segera menghampiri Yoona dengan senyum lebarnya “annyeong~~!! Ya! Kenapa baru sekarang kau ke sini?”

“mian unnie, hari ini schedule ku kosong makanya aku baru ke sini. Mana Taeyeon unnie dan Sunny unnie?” tanya Yoona yang mendudukkan dirinya di sofa besar di ruang tengah.

“mereka ada schedule. Makanya aku kesepian di sini, untung kau datang disaat yang tepat.” Ucap Tiffany senang.

“apa kau tidak ada schedule hari ini unnie?” tanya Yoona lagi.

“aku sudah menyelesaikan schedule ku hari ini.” Jawab Tiffany yang kembali ke dapur dan tak lama berjalan ke ruang tengah dengan piring di tangannya.

Melihat makanan yang di bawa Tiffany membuat Yoona bersorak senang “kau sangat tahu unnie, apabila aku sedang lapar.”

“dan kau selalu saja menyebutku ‘pink pig’ padahal kau yang selalu saja makan. Makan lah, aku baru saja membuat sandwich ini.”

“kau membuatnya?” kaget Yoona.

Tiffany mengangguk “aku selalu membuat ini apabila aku lagi lapar. Makan lah, ini sangat enak.”

Tak butuh lama, Yoona segera melahap sandwich itu dan mengangguk-anggukkan kepalanya dengan maksud mengatakan kalau sandwich itu benar-benar enak. Melihat reaksi Yoona membuat Tiffany senang dan akhirnya ikut menyantap sandwichnya.

“unnie kau tadi bilang kalau kau tidak ada schedule lagi kan?” tanya Yoona yang disambut anggukan Tiffany.

“apa kau bisa menemaniku untuk nonton konser EXO sore ini?” pinta Yoona dengan puppy eyesnya.

Tiffany mengangkat kedua alisnya “konser EXO? Sepertinya kau perlu mengoreksi ucapanmu dengan ‘bisakah kau menemaniku untuk bertemu pacarku?’ benar,kan?” cibirnya.

“ayolah unnie, bocah satu itu terus memaksaku untuk menonton konser mereka. Tapi aku tidak punya teman yang bisa diajak untuk nonton. Karena hanya unnie yang tidak ada schedule jadi mau kan unnie menemaniku ke sana?” pelas Yoona dengan aegyo andalannya.

Tiffany menghela nafas “baiklah akan aku temani. Tapi hentikan aegyomu itu, aku tidak tahan mendengarnya.”

Yoona melompat dari duduknya dan memeluk Tiffany erat “gumawo unnie~~” ucap Yoona yang masih menggunakan aegyonya disambut pekikan dari Tiffany.

 

@Olympic Park Gymnastics Stadium

“Ya! Bukankah itu Yoona dan Tiffany SNSD?”

“kau benar! Teryata mereka datang untuk menonton konser hari ini.”

“woah~ mereka sangat cantik.”

Saat Yoona dan Tiffany keluar dari mobil sontak saja membuat para fans EXO saling berguman dan memanggil nama mereka berusaha mendapatkan perhatian dari kedua member SNSD tersebut. Mendengar nama mereka dipanggil, Yoona dan Tiffany terlihat tersenyum ramah kearah fans EXO sembari melangkah menuju ke pintu masuk belakang stadium.

Setelah Yoona dan Tiffany  memasuki backstage stadium, banyak staff SM yang menyapa mereka yang disambut anggukkan kepala dan senyuman dari kedua member itu.

“sekarang kita ke mana? Kau mau mengunjungi makeup room member EXO terlebih dahulu?” tanya Tiffany menoleh ke Yoona.

Yoona mengangguk menyetujui usulan unnie-nya itu “lagipula masih ada banyak waktu sebelum konsernya dimulai.”

“baiklah kita ke makeup room!” ucap Tiffany dan mereka mulai berjalan menuju makeup room.

“kau sudah memberitahu Sehun sebelumnya kalau kau akan datang hari ini?” tanya Tiffany.

Yoona menunjukkan senyuman jahilnya dan menggelengkan kepalanya “belum. Aku ingin memberinya kejutan. Dan nanti aku berencana saat kita tiba di depan makeup room, aku ingin unnie masuk terlebih dahulu sedangkan aku berada di luar. Pasti nanti bocah itu menanyakan apakah aku ikut atau tidak, dan unnie bilang padanya kalau aku tidak ikut dan tidak memberitahu unnie kalau aku sebenarnya ingin menonton konser mereka juga.” Jelas Yoona panjang lebar disertai kekehannya membayangkan ekspresi Sehun nantinya.

Tiffany yang melihat tingkah Yoona hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dengan decakan “sepertinya kau sangat suka membuat pacarmu itu menderita.”

“aku hanya ingin menjahilinya saja.” Sergah Yoona cepat.

“terserahmu lah. Oke, sekarang kita sudah sampai di makeup room mereka. Kau sungguh-sungguh ingin melakukan rencanamu itu?” tanya Tiffany memastikan dan disambut anggukan mantap dari Yoona.

Tiffany menghela nafas dan memasuki ruangan tersebut saat sebelumnya mengetuknya terlebih dahulu memberitahu keberadaannya.

 

@EXO’s Makeup Room

“annyeong!!!!!” sapa Tiffany antusias saat memasuki ruangan.

Member EXO yang saat itu tengah diberi makeup atau ada pula yang melakukan aktivitasnya masing-masing segera menoleh ke sumber suara dan membungkukkan badan mereka “annyeonghaseyo noona~” sambut mereka.

“kalian sedang bersiap-siap?” tanya Tiffany

“nde, karena 2 jam lagi konsernya akan dimulai.” Jawab Suho yang menghampiri Tiffany.

“ini, aku bawakan makanan dan beberapa vitamin untuk kalian nanti. Pastikan kalian memakannya karena aku sendiri yang membuat makanan ini.” Tiffany mengangkat beberapa kantung plastik yang ada ditangannya dan menyerahkannya ke Chen yang mendekatinya untuk menerima makanan tersebut.

“ghamsamhamnida noona!” seru member EXO senang.

“noona memang jjang!” sambung Chen tertawa.

Melihat reaksi member EXO membuat Tiffany ikut tertawa “aku harap kalian menyukainya.”

“noona, duduklah di sini.” Suruh Kai menepuk-nepuk sofa kosong di sebelahnya.

Mendengar itu Tiffany berjalan kearah sofa tersebut sembari melirik ke arah Sehun yang terlihat memasang wajah sedih dan kecewanya. Melihat itu Tiffany berusaha menahan tawanya yang hampir meledak saat mulai duduk di sofa.

“Sehun-ah, kenapa wajahmu seperti itu?” tanya Tiffany dengan polosnya.

Sehun yang sedari tadi terlihat melamun segera mengangkat wajahnya saat mendengar namanya “nde?”

“wajahmu terlihat murung. Aku bahkan bisa melihat awan gelap ada diatas kepalamu itu.” Ucap Tiffany yang membuat seluruh perhatian member EXO beralih ke maknae mereka.

“kau sakit Sehun-ah?” tanya Suho dengan nada khawatir.

Sehun segera menggelengkan kepalanya “aniyo, aku tidak sakit. Hanya saja….Tiffany noona…apa..Yoona tidak ikut denganmu?” tanya Sehun menatap Tiffany dengan puppy eyesnya.

Melihat tatapan Sehun yang seperti itu hampir membuat Tiffany berteriak histeris karena itu sangat imut dan bahkan ia hampir mengatakan kalau Yoona ada dibalik pintu.

“bwoya? Apa kau merasa kecewa karena hanya aku yang datang?” tanya Tiffany dengan sinis.

Sehun terlonjak kaget melihat reaksi Tiffany dan segera menggeleng-gelengkan kepalanya beberapa kali “bukan seperti itu noona! Aku hanya bertanya padamu.” Sergah Sehun cepat.

 

@Di balik pintu Makeup Room

“apa yang kau lakukan, Yoong?” heran Shim Jae Won (EXO’s choreographer) saat melihat wanita itu menempelkan telinganya ke pintu.

Yoona segera menoleh dan terkejut saat menyadari aksinya ketahuan “Jae Won oppa annyeong?” sapanya kikuk membuat kerutan yang ada di dahi laki-laki itu bertambah.

“apa kau lakukan di sini?” tanya Jae Won lagi.

“aku ke sini ingin menonton konser EXO.” Jawab Yoona tersenyum canggung.

“kalau itu aku juga tahu tapi maksudku apa yang kau lakukan di depan pintu makeup room member EXO? Dan kenapa kau tadi menempelkan telingamu di pintu itu? Apa kau menguping pembicaraan mereka? Kenapa kau tidak langsung masuk saja?” cecar Jae Won beruntun membuat Yoona menutup matanya sebentar.

“oppa jangan berpikiran macam-macam! Aku hanya…hanya…ingin memberikan kejutan..”

“kejutan? Untuk Sehun? Apa dia ulang tahun? Setahuku dia tidak ulang tahun hari ini.” Celoteh Jae Won lagi membuat Yoona menghela nafas panjang.

“oppa, bisakah kau berbicara dengan perlahan dan tidak memberikan pertanyaan dengan beruntun seperti itu? Aku jadi bingung ingin menjawab yang mana.” Keluh Yoona cemberut.

“ahh.. sudahlah aku jadi pusing memikirkannya” ucap Jae Won memijit dahinya.

“seharusnya aku yang pusing mendengarkan semua pertanyaan beruntunmu,oppa” guman Yoona pelan.

“aku ingin masuk menemui member EXO, kau tadi ingin masuk juga kan? Ayo!” Jae Won melingkarkan tangannya di pundak Yoona dan menyeret Yoona masuk ke ruangan makeup tsb.

“oppa! Oppa!” sontak saja Yoona menjadi panik dan melepaskan rangkulan Jae Won dan beralih bersembunyi di balik tubuh pria itu saat mereka sudah memasuki ruangan.

Mendengar bunyi pintu yang terbuka, menarik perhatian seluruh orang yang berada di ruangan tersebut dan menolehkan kepala mereka ke arah pintu dan mendapati Jae Won yang terlihat bingung menatap ke balik tubuhnya sendiri.

“apa yang kau lakukan?” tanya Jae Won bingung menoleh ke Yoona yang berada di belakang tubuhnya.

Yoona membulatkan kedua matanya dan dengan panik menyuruh Jae Won agar tidak menoleh kearahnya “oppa! Jangan menoleh ke arah sini!”

Tak lama terdengar hembusan nafas panjang “Yoona-ah, tidak usah repot-repot bersembunyi. Kau sudah ketahuan.” Ucap Tiffany.

“Yoong?” mendengar ucapan Tiffany membuat Sehun berdiri dari duduknya dan berjalan menghampiri Jae Won atau lebih tepatnya ke arah wanita yang bersembunyi di balik tubuh itu.

Jae Won menggeser tubuhnya ke samping membuat sosok Yoona terlihat jelas untuk seluruh pasang mata di ruangan tersebut. Yoona hanya bisa menunjukkan cengirannya dan melambaikan tangan kanannya “annyeong?”

Sehun kini berdiri tepat di hadapan wanita bermata rusa itu dan menatapnya datar dan tak lama ‘TUK!’

“AKH!” Sehun menjentik pelan dahi mulus Yoona membuat si pemilik merintih kesakitan sembari menutupi dahinya dan menatap kesal pria itu.

“apa yang kau lakukan?! Ini sakitt!” geram Yoona.

Bukannya merespon ucapan Yoona, Sehun kini justru mencubit pipi kanan Yoona membuat wanita itu kembali berteriak kesakitan dan melepaskan tangan Sehun cepat.

“aishh! Ada apa denganmu?! Pertama menjentik dahiku dan sekarang kau mencubit pipi—“

Cuph~

Kalau yang tadi Sehun tidak merespon ucapan Yoona, sekarang bahkan Sehun tak membiarkan Yoona menyelesaikan ucapannya dengan mengunci bibir mungil wanita itu.

Tentu aksi nekat Sehun membuat terdengarnya erangan dari beberapa orang yang sudah dipastikan member EXO dan pekikan tertahan dari para wanita yang ada di sana termasuk Tiffany yang langsung mengeluarkan smartphonenya dan mengabadikan moment sweet itu.

Setelah beberapa saat, Sehun melepaskan ciuman mereka dan tertawa lebar saat melihat reaksi Yoona yang masih diam membeku dengan kedua matanya yang melebar.

“kiyowo.” guman Sehun menatap Yoona dengan penuh rasa sayang.

“ARGGGH!!!” erangan kini mulai kembali terdengar membuat Tiffany tertawa sembari menatap member EXO yang memejamkan mata mereka menahan rasa kesal.

“dasar maknae itu! Tidak tahu di tempat.” Cibir Chanyeol

“kalau sudah bertemu seakan-akan dunia milik berdua.” Sambung Baekhyun.

“yang lain ngontrak.” Timpal Chen.

“aku merasa tanganku mulai keriting..owhhh!” keluh Kai merasa tidak tahan melihat pemandangan di depannya kini.

Mendengar cibiran member EXO membuat Yoona sadar dan sontak seluruh wajahnya memerah menahan rasa malu “YA!” teriak Yoona kesal.

Tawa Sehun kembali meledak sembari menarik tubuh ramping Yoona dan memeluknya erat “kau datang..kau benar-benar datang dan menepati janjimu..” guman Sehun di telinga Yoona.

“ohh~ everytime i see you~ (ohh~ everytime i see you~)
geudae nuneul bol ttaemyeon
(ketika aku menatap matamu)
jakku gaseumi tto seolleyeowa~
(Hatiku terus berdebar keras)”

Entah dari mana sebuah lagu yang familiar mulai terdengar saat mereka melihat adegan romantis Sehun dan Yoona. EXO members langsung menolehkan kepala mereka ke sumber suara dan mendapati Tiffany yang menunjukkan smartphone-nya dengan cengirannya.

“Tiffany noona!” seru beberapa member EXO tidak suka.

“noona~~!”

“jebal…” guman Xiumin pelan.

“apa perlu noona memutarkan lagu untuk backsoundnya? Dan kenapa harus lagu itu.” Gerutu Chanyeol.

“Ya! Apa yang salah dengan lagu itu?! Lagipula lagunya cocok dengan adegannya” seru Chen protes.

“tadi kau ikut memprotes Sehun dan sekarang kau malah mendukungnya hanya karena lagumu diputar untuk backsoundnya?” cibir Baekhyun.

“Ya! Bukankah mereka sangat romantis?!” seru Tiffany antusias tidak memperdulikan adu mulut member EXO.

 

-back to YoonHun’side-

“Ya! Apa kau sudah tak waras? Apa yang kau lakukan tadi?!” kesal Yoona yang masih berada dipelukan Sehun.

“aku hanya memastikan kalau itu benar-benar kau.” Ucap Sehun yang semakin mengeratkan pelukannya pada Yoona, menghirup dalam-dalam wangi rambut wanitanya tersebut.

“benarkah? Dengan menciumku di hadapan banyak orang?” ucap Yoona sarkatis sembari memutar bola matanya tak habis pikir.

“maksudku bukan yang itu. Tapi saat aku menjentik dahi dan mencubit pipi chubbymu itu.” Sanggah Sehun yang kini menaruh dagunya di pundak Yoona.

“heol…kalau begitu apa maksudmu menciumku tadi?” Yoona melirik ke samping menatap wajah Sehun terus menerus menunjukkan senyum lebarnya.

“aku hanya menunjukkan rasa senangku kalau itu benar-benar kau dan juga karena kau datang memenuhi janjimu.” Jawab Sehun mencium singkat leher mulus Yoona dan langsung membuat bulu kuduk Yoona merinding menerima perlakuan pria itu.

“EKHEEMMMMM!!!!!”

“COUGH! COUGH! COUGH!”

“maaf menganggu hanya mengingatkan kalau masih ada orang di sini selain kalian berdua.” Ucap Suho menatap penuh iri ke pasangan satu itu.

“bahkan Jae Won hyung masih berdiri di samping kalian dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun daritadi.”  Ucap Baekhyun.

Jae Won yang merasa terlarut memandangi Sehun dan Yoona sontak tersadar dan menggeleng-gelengkan kepalanya “jangan libatkan aku! Kalau begitu aku keluar dulu, annyeong!” pria itu segera keluar dari ruangan makeup melarikan diri.

“Sehun-ah, lepaskan pelukanmu itu dan cepat ke sini. Kau belum di makeup.” Titah Kyungsoo.

Sehun melepas pelukannya dan menatap ke arah hyung-nya yang kini melemparkan tatapan tajam mereka “sekarang bukan giliranku. Bukankah kita sudah main gunting batu kertas untuk memutuskan urutan yang di makeup dan aku mendapatkan urutan terakhir.” Terang Sehun dengan wajah mengejeknya.

Melihat wajah Sehun membuat member lain semakin menahan emosi mereka.

“baiklah,baiklah. Bagi yang mendapatkan urutan kelima dan keenam, cepat dimakeup sekarang.” Ucap Suho sang leader menengahi adu mulut member lain.

“aishhh! Kau beruntung hari ini mendapatkan urutan terakhir.” Kesal Chanyeol yang mulai berjalan ke arah meja rias karena saat itu adalah gilirannya.

“Yoona noona, duduk lah.” Ucap Lay sembari menunjuk ruang kosong di sofa panjang yang member lain dudukki.

Dan kebetulan saat itu hanya ada ruang kosong untuk di dudukki satu orang, Sehun menarik tangan Yoona menuntunnya ke arah ruang kosong tsb. Tapi bukannya Yoona yang duduk disitu malah justru Sehun yang menaruh tubuhnya ke sofa tsb membuat member lain bingung tak terkecuali Yoona.

Saat Yoona membuka mulutnya ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba Sehun menarik tangan Yoona ke arahnya yang membuat Yoona yang duduk di pangkuan pria itu. Dengan posisi Yoona membelakangi dan bersandar di dada bidang Sehun dan kedua tangan kekar yang langsung menyelip di pinggang ramping Yoona memeluknya erat.

“YA!” pekik Yoona tertahan mendapati posisinya yang kurang nyaman ditambah dengan seluruh pasang mata kini kembali tertuju kearah mereka berdua. Beda halnya dengan Sehun yang merasa nyaman dan bahkan menaruh kepalanya di sela-sela antara leher dan pundak kecil Yoona.

“hmm?” deham Sehun sembari memejamkan kedua matanya.

“lepaskan tanganmu. Lihat, mereka semua melihat kearah kita!” bisik Yoona yang mulai berusaha melepaskan tautan tangan Sehun di pinggangnya.

“hentikan usahamu itu kalau kau tidak ingin aku cium lagi di hadapan mereka.” Guman Sehun pelan yang mungkin hanya didengar Yoona.

“awas kalau kau melakukannya!” seru Yoona tertahan menoleh ke samping kanannya dengan tatapan sinis.

“kalau begitu hentikan sekarang juga. Lagipula jangan hiraukan mereka, mereka hanya iri melihat kita.” Ucap Sehun menatap ke arah hyungnya dengan smirk andalannya.

“apa maksud ucapanmu itu?” seru Baekhyun tidak terima.

“hanya karena kau memiliki seorang kekasih sedangkan kami tidak,bukan berarti kami iri kepadamu!” timpal Chanyeol memprotes.

“ohh..benarkah? kalau begitu jangan hiraukan kami dan lanjutkan aktivitas kalian.” Ucap Sehun dengan wajah polosnya.

Yoona yang sedari tadi mendengar ocehan mereka hanya bisa memijit dahinya karena mulai merasa pusing.

“Yoona noona~ bisakah kau pukul kan bocah satu itu dan menyuruhnya diam untukku?” rengek Baekhyun sembari mempoutkan bibirnya menatap Yoona.

Melihat aksi hyung-nya yang satu itu membuat Sehun mengangkat alisnya sembari berguman tak jelas menunjukkan rasa tidak sukanya melihat Baekhyun yang bertingkah kekanakan kepada kekasihnya.

“hentikan aegyo mu itu hyung, kau membuatku merinding.” Seru Sehun.

Yoona yang memang dikenal memiliki hati lembut terhadap Baekhyun apalagi jika pria itu sudah menggunakan puppy eyes dan aegyo andalan miliknya. Wanita itu tampak tak ragu sedikit pun dan  langsung mencubit pinggang pria yang memeluknya itu.

“AKH!”

“bisakah kau menutup mulutmu itu sebentar saja,huh? Mereka adalah hyung-mu, bersikaplah layaknya maknae!” omel Yoona yang masih mencubit pinggang Sehun dan menerima rintihan kesakitan dari pria itu.

“Appo! Appo! Arasso! Arasso! Aku akan diam!! Cepat lepaskan tanganmu~!” pelas Sehun memegang tangan Yoona berusaha melepaskan cubitan itu.

Merasa puas dengan ucapan Sehun, Yoona segera melepaskan cubitannya dengan wajah senang. “aigoo~ good boy~”

Sehun yang masih merasa rasa sakit yang menjalar di pinggangnya hanya memasang wajah cemberut saat Yoona mengelus-ngelus kedua pipinya dan diikuti tawa gelak dari EXO member dan Tiffany.

“Sehun-ah, bisakah kau berhenti memasang wajah seperti itu? Kau membuatku merinding.” Ejek Baekhyun yang mengulang ucapan Sehun yang tadi ditujukan kepadanya.

Sehun menatap tajam kearah hyungnya satu itu dan saat ia ingin membuka mulutnya melemparkan balasan, bibirnya langsung dicubit oleh Yoona. Sontak saja Sehun mengalihkan pandangannya ke wanita di pangkuannya itu dan menerima tatapan tajam. Melihat itu Sehun langsung menghela nafas panjang dan menundukkan kepalanya merasa sedikit takut.

“aishh! Kalian ini selalu saja berdebat. Cepat hentikan dan lebih baik kalian makan makanan yang ku bawa tadi agar mengunci mulut kalian itu.” Ucap Tiffany yang mengeluarkan beberapa wadah kecil dari plastik yang ia bawa tadi.

Member EXO yang sedari tadi memang sedang lapar langsung saja menyambar makanan itu dan seketika mulut mereka diam karena tengah asik mengunyah.

“woah~ ini sungguh enak noona!”

“masshita!”

“ghamsamhanida noona.”

Tiffany hanya menampilkan eye smile miliknya menunjukkan rasa senang karena makanan yang ia buat disukai member EXO.

“kau mau makan?” tanya Yoona menoleh ke belakang kearah Sehun yang sedari tadi hanya diam.

Sehun menggeleng pelan dengan pout yang masih dibibirnya, menolak untuk berbicara.

Melihat sikap Sehun yang merajuk, Yoona tersenyum kecil karena aksi kekakanakkan kekasihnya itu. “apa kau tidak lapar?”

Lagi-lagi Sehun hanya menggelengkan kepalanya.

Yoona menahan tawanya “karena kau tidak lapar, aku makan bagianmu ya?”

Sehun mengangguk pelan walau sebelumnya terpintas ekspresi tidak terima.

“baiklah, gumawo Sehun-ah.” Yoona menaruh wadah kecil ke pangkuannya dan perlahan menyantap makanan itu sembari sesekali melirik kearah Sehun yang kini menatap kearah makanan dihadapannya itu.

Kekehan pelan muncul dari mulut Yoona, ia menyendok makanan itu dan menyondorkannya ke depan mulut Sehun menimbulkan kerutan di dahi pria itu. Sehun mengalihkan pandangannya ke wajah Yoona yang kini mengangkat kedua alisnya menyuruhnya untuk segera memakan makanan yang ia berikan.

Perlahan Sehun membuka mulutnya saat Yoona menyuapinya. Yoona menunjukkan senyuman lembutnya saat melihat Sehun mengunyah makanannya. Menerima perlakuan Yoona, tak ayal membuat Sehun ikut tersenyum dan menatap wanita itu dengan tatapan penuh cinta.

Kini senyuman lebar tak juga lepas dari wajah Sehun saat Yoona terus menyuapinya sembari sesekali wanita itu juga ikut menyantap makanan itu dan setelahnya kembali menyuapi Sehun. Bahkan saat Sehun ingin minum, Yoona segera mengambilkan minuman untuknya dan tentu saja memegangi botol minum itu saat Sehun meminumnya. Kedua tangan Sehun sama sekali tak bergerak dan masih dengan nyamannya melingkar di pinggang Yoona.

Tingkah lovey-dovey yang ditunjukkan Yoona dan Sehun tentu saja mengundang rasa iri dan decakan rasa kesal dari orang lain yang memperhatikan mereka berdua sedari tadi.

 

-TBC?-

 

 

Note author : Hi~ setelah sekian lama akhirnya aku ngelanjutin buat nulis FF :’) kali ini aku bawa FF two-shoot, padahal awalnya aku pengen jadiin one-shoot aja tapi saat dilihat-lihat kayanya kepanjangan dan akhirnya dibuatlah jadi two-shoot. Untuk part ini, menggambarkan bagaimana YoonHun di backstage dan untuk part 2nya nanti aku bakal menggambarkan saat konsernya berlangsung dan Yoona yang menonton perfom Sehun. Aku harap setelah kalian baca ini, kalian jadi makin penasaran ama cerita selanjutnya hihihi… ohya tolong maafkan apabila banyak typo bertebaran di FF ini dan kesalahan-kesalahan maupun kekurangan dalam hal lainnya. Jangan lupa read,comment, and like-nya ya! Biar aku tambah bersemangat buat cepat-cepat publish kelanjutannya ^^ Thank You!

 

 

43 thoughts on “[Freelance] EXOr’dium

  1. awww. so sweet… my yoonhun jjang…
    daebak chingu,,, di tunggu part kedua nya yahh…
    suka sama part lovey dovey yoonhun,,, manis pake bangetttt,,, kekeke

  2. Whoaaa YoonHun galiat tmpat wkwk
    Apalagi smtown tokyo td jg ada yoonhun moment jd tmbah feel bca ff yonhun😙
    Next soon

Comment, please?