(Freelance) Dark ELF And My Life (Chapter 6)

darkelfandmylife-6-jalilfunnyart-hsg

Dark ELF And My Life 6

Author : AlienGator02

Main Cast : Im Yoona, Kris Wu, Oh Sehun

Other Cast : Find it by Your self

Genre : Mystery, Psycho, Fantasy

Length : Chaptered

Poster : jalilfunnyart @ HSG

Rating : PG-15

Disclaimer : This story is pure my idea. ONLY MY IDEA 😀 Siders? Is not problem for me. Basher? You can bash this story J I’m proud of typo. Really sorry for bad story L

A/N : Cerita ini hanyalah fiksi, tidak ada unsur menjelekkan, menghasut, dan lainnya. Jika ada kesalahan, ataupun isi cerita yang menyimpang. Saya sebagai author mohon maaf sebesar-besarnya.

Warning : Yang italic + underline+blue itu ucapannya ‘Black Shadow’. Dan yang italic+red itu mantera atau bahasanya para Dark ELF. (Bahasa Ngawur)

Happy Reading J

**~~**~~**

Sebuah bunga mawar hitam tumbuh disela-sela pagar kerajaan Dark ELF. Bunga itu melilit mengelilingi pagar itu, hingga seorang lelaki muncul dari balik pagar. Lelaki beriris hazel itu tampak lesu, ia merasa hidupnya telah diujung kematian. Walaupun pada kenyataannya ia memang telah mati,

Ia menjatuhkan dirinya tepat diatas tanah gersang, tak ada satupun tanaman kecuali mawar hitam yang mau menyandingnya. Sehun melepas jubah hitamnya, membiarkan dirinya diterangi oleh cahaya mentari yang terik.

“Arggh~”

Erangan tercipta dari bibir pria itu, sekujur tubuhnya tampak terasa sakit dan perih. Hingga sebuah sosok monster yang tak bisa disentuh berdiri dihadapannya. Monster berkulit hitam, bergigi tajam, dan berambut gimbal. Wajah monster itu mengeluarkan cairan yang tampak seperti nanah,

“Kenapa kau datang?” Tanya Sehun dengan tubuh yang melemah.

Monster yang tak lain adalah ‘Black Shadow’ tersenyum miring. Arwah yang tak lain selalu membuat kejahatan dalam diri Sehun kembali membakar jiwa Sehun untuk melakukan kejahatan. ‘Black Shadow’ menyentuh kepala Sehun,

“Aku datang untuk mengembalikanmu, aku akan membakar jiwamu.”

Sehun tersenyum sinis, “Kenapa kau tidak membunuhku saja? Lebih baik aku mati dari pada hidup tanpa gadisku,”

‘Black Shadow’ menunduk, ia mendekat kearah telinga Sehun. Dengan bau tubuh yang sangat anyir menyengat. Untungnya, Sehun tidak bisa mencium bau anyir itu. gigi tajam milik ‘Black Shadow’ mulai bergemeletukkan menunjukkan rasa dendam yang amat dalam.

“Dia berada di rumah seorang lelaki yang bisa melihat kita. Hanya dia satu-satunya orang yang mampu membunuh kita dan juga menghancurkan kita,” desis ‘Black Shadow’.

Dengan rentetan kata yang diucapkan oleh ‘Black Shadow’, mampu membuat iris hazel milik Sehun menjadi merah. Tersirat aura kebencian didalamnya, kemudian ‘Black Shadow’ menambahi, “Bunuh dia! Bunuh lelaki itu dengan Aristrosphere spear. Hanya tombak itu yang mampu membunuhnya,”

“Aku akan membunuhnya,” Geram Sehun.

“Dia hanya manusia biasa tapi ia mempunyai kekuatan supernatural yang dahsyat, dia belum tau jika ia memiliki kekuatan itu.”

Sehun tersenyum senang, tatapan kebahagiaan terukir dimatanya. Senyuman kejahatan juga telah muncul dari bibirnya. “Lelaki itu mati, Luhan mati, Yoona milikku, Orc menjadi pengikutku, aku penguasa dunia.” Gumamnya,

Tangan Sehun memetik mawar hitam itu, lalu menghancurkannya. Tak peduli jika darah biru pekatnya keluar dari sela-sela jarinya, lalu ia menjilat darah biru pekatnya itu. sementara itu, ‘Black Shadow’ tertawa senang ketika Sehun menyakiti dirinya dengan mawar hitam itu.

‘Medalina Rose’ yang hanya bisa tumbuh ditanah Alligon. Seperti yang diketahui, Alligon adalah tempat yang hanya diketahui para Dark ELF, Gandalf, dan Hobbit. Untungnya, Orc belum tau apa itu Alligon. Butiran pasir dan Medalina Rose dari tanah gersang di Alligon bisa menyingkirkan ketiga jenis makhluk aneh tadi. Namun tidak dengan ‘Black Shadow’ dan juga Orc.

“Benar! Bunuh mereka semua. Kau akan menjadi penguasa di dunia Scotland.”

**~~**~~**

Dua orang berbeda gender tengah duduk disebuah sofa ruangan keluarga. Lelaki keturunan Canada itu terdiam tak berkata apapun, mulutnya seolah terkunci rapat-rapat. Semuanya sangat mustahil menurutnya tentang Dark ELF, Gandalf, Orc, Sapphirex Ring, Jubah hitam.

“Apa yang kau inginkan?”

Pertanyaan dari Kris membuat gadis bermata rusa terdiam, ia membeku, ia bingung apa yang ia inginkan. Sejujurnya, ia ingin lepas dari kejahatan Sehun, ia ingin lepas dari makhluk yang jelas tidak bisa dipikirkan oleh otak,

“Aku hanya ingin selamat, aku tidak mau berada dilingkup mereka. Aku ingin menjadi orang yang hidup normal.”

Kris menatap Yoona dalam, ia bisa merasakan kelelahan, kekecewaan, dan kesakitan yang mendalam dari pancaran mata itu. Namun, Kris juga bisa merasakan jika Yoona seolah tidak mau berpisah dengan Sehun.

“Apa kau mencintainya?” tanya Kris tiba-tiba.

“Tidak,”

Kris mendengar kebohongan dengan jelas dari suara milik Yoona. ia mendesah, “Kenapa kau mencintainya? Bukankah ia kakakmu? Dan kenapa kau justru memilih Sehun dibanding Luhan, yang notabenenya adalah kekasihmu sendiri?”

Yoona tak berkata apapun, ia bingung dengan perasaannya sendiri. Hatinya seolah tidak bisa menentukan pilihan yang tepat. Ia menunduk, hingga sebuah tangan merangkulnya dari arah samping. Yoona menatap lelaki itu,

“Tenanglah Yoona, aku akan menyelamatkanmu dengan segala cara.”

Tanpa berkata apapun Yoona memeluk Kris erat, gadis bermata rusa itu tak pernah membayangkan jika akan ada yang mau menolongnya. Mengingat, semua kejadian ini seperti cerita yang tidak pernah bisa dibayangkan oleh Yoona. ia mengucap, “Aku tidak tau bagaimana mengucapkan ribuan terima kasih padamu, tuan.”

**~~**~~**

Seorang lelaki tengah tertawa sangat keras, dalam tawanya itu ada sejuta rasa kemenangan. Lelaki berwajah innocent itu menatap kearah kaca yang bisa menunjukkan semua kejadian diluar sana. Luhan mendesis, “Bagus!lelaki bodoh itu tengah depresi. Dengan begitu aku bisa menjalankan rencanaku dengan baik.”

Dalam kaca itu, Luhan bisa menatap lelaki yang sedang duduk merenung itu, terlihat pancaran bersalah dan juga kehilangan dibalik pancaran iris hazel milik Sehun. Ia mengucap mantera, “Expelliarmus axpello.”

Ajaib! Kaca yang bisa menembus dimensi lain kini berubah menjadi pantulan kaca biasa, lalu Luhan mengucap sebuah kalimat yang cukup mengejutkan, “Aku memang mencintaimu Yoong~ tapi aku lebih mencintai kekuasaanku sekarang,”

Seorang lelaki berjalan mendekati singga sana Luhan, lelaki itu membungkuk sebagai tanda penghormatan. Lelaki tampan itu tersenyum penuh kemenangan pada Luhan, “Aku telah membuat empat ratus enam puluh jenis Orc. Aku membuatnya dengan spesies yang berbeda, ‘Aleris Orc’ itu lebih ganas. Mereka tidak tau ampun, terus menyakiti, mereks tidak memiliki jiwa. Kupikir kita siap untuk bertempur menghancurkan peradaban dunia Scotland,”

Luhan tersenyum miring, sebagian rencananya telah berhasil. Ia akan menguasai planet Scotland ini, “Jangan buru-buru Kai, kita harus melihat situasi. Kita harus menunggu waktu yang tepat,”

Lelaki yang telah mati mengenaskan itu menggeram, “Aku tak sabar melihat kematiannya.” Geramnya.

Luhan cukup beruntung membuat arwah Kai menjadi pengikutnya, kurang dari tiga bulan yang lalu ketika arwah Kai pergi mendekat kearah ‘Dethe Gate’. Sebelum ia pergi selamanya, Luhan menemuinya dan menawarkan Kai kehidupan baru untuk menjadi seorang Orc.ia sangat tau jika Kai tidak rela ketika ia sudah mati.

Berkat rasa dendam Kai pada Sehun yang telah membunuhnya dengan cara yang sangat menjijikkan, Kai membuat semua spesies baru hanya untuk menghancurkan kekuasaan Sehun di planet Scotland. Kai ingin melihat Sehun merasakan rasa kesakitan yang pernah ia terima.

**~~**~~**

“Dimana lelaki yang kau maksud itu?” tanya Sehun.

Black Shadow tersenyum miring, ia berhasil karena telah membuat Sehun haus akan harta, kekuasaan, dan cinta. Setelah ini, Black Shadow harus membuat Sehun semakin kejam, dengan begitu Sehun akan semakin kuat dan tak terkalahkan.

“Lelaki itu berada di rumahnya sekarang, tepatnya sebuah apartement di daerah Apgeujong. Ketika kau datang kesana, kau tidak akan bisa melihat ataupun menemukan Yoona,”

Sehun menggeram, ia menarik leher bernanah itu dengan kuat, “Apa maksudmu? Bagaimana bisa?”

“Aiden, semua karena Aiden Lee! Gandalf merah bodoh itu!”

Sehun menatap Black shadow tajam, mungkin ia harus membunuh Aiden, tapi jika ia membunuhnya sekarang, itu bukanlah gaya Sehun. Ia akan memberikan seluruh penderitaan yang ada pada Aiden. Penderitaan yang kejam yang membuat Aiden meminta mati pada Sehun.

Black Shadow mendekat ketelinga Sehun, ia mengucap mantera aneh yang belum pernah Sehun dengar sebelumnya, “Expecto yarados, le ags sentiempo difrutamos de este amor!”

Tubuh Sehun bergetar dengan hebat, rasa sakit yang luar biasa masuk dalam tubuhnya. “Arggh!” erangnya karena tak kuat, Cahaya merah menyala keluar dari tubuh Sehun.

Expecto obliviate,” mantera Black Shadow. Cahaya merah itu berubah menjadi cahaya hitam yang kelam,

Sehun harus berteriak kesakitan untuk kesekian kalinya, ketika Cahaya hitam itu masuk dalam tubuhnya diikuti seorang Black Shadow, tubuhnya jatuh ketanah, lelaki berpostur tinggi itu pingsan tak sadarkan diri.

Dalam hitungan beberapa detik, kedua mata sipit terbuka. Iris yang biasanya berwarna hazelnut kini berubah menjadi Red eye, kilatan cahaya merah memenuhi pupil itu. Tubuh milik Sehun berdiri dengan tegak, giginya kini menajam, terlebih lagi dengan taring yang siap mengoyak apapun yang akan memasuki mulutnya.

“Ergghh~” geramnya, Sehun segera mengambil tongkat sihirnya yang ia jatuhkan ketanah.

“Diagon Alley.” Manteranya, ia akan menuju suatu tempat.

**~~**~~**

Lelaki itu duduk berdiam diri di kursi kantornya. Ia melonggarkan dasi yang melilit dilehernya, lelaki berkulit putih yang tak lain adalah Kris menghela nafas pelan. Pikirannya tengah menerawang, apa yang harus ia lakukan untuk menyelamatkan Yoona?

“Tuhan.. apa yang harus kulakukan?” gumamnya.

Kris tidak pernah memikirkan takdir seperti ini, takdir yang membawanya harus kehilangan wanita yang hanya ada dihatinya, takdir yang mempertemukannya dengan gadis berjubah hitam, takdir yang membuatnya mengenal ribuan makhluk aneh.

“Ya tuhan, hanya kepadamu-lah aku menyerahkan semua masalah ini. Bantulah aku, agar menyelesaikan masalah yang tidak pernah kubayangkan.” Lirihnya,

Do’a yang ia ucapkan terkabul. Seorang wanita cantik yang bisa dilihat Kris mendekat kearah lelaki itu, senyumannya bagaikan bulan purnama mampu membuat dada Kris bergetar, mata yang indah tak bisa Kris remehkan.

“Natalie, kau datang.”

Gadis berbaju putih tersenyum mendengar sapaan kekasihnya itu, ia datang menemui Kris untuk membantu lelaki tampan itu.

“Aku datang, untuk membantumu.” Ujar Natalie,

Kris mengangguk, ia segera berdiri dan memeluk wanita yang telah mati satu tahun yang lalu. Namun, ketika Kris menyentuhnya, ia tak bisa, kris merasa ia hanya menyentuh sebuah angin yang menyesakkan.

“Jangan begitu Kris, ingatlah jika dimensi kita berbeda.” Ujar Natalie mengingatkan,

“Kau tidak hanya membunuh para Dark ELF, tapi kau juga harus membunuh mereka semua. Semua bangsa itu harus dimusnahkan Kris, jika tidak, semua yang mati akan hidup kembali dengan rasa dendam.” Lanjut Natalie,

Kris tertegun, ini bukanlah hal yang mudah. Kris bukanlah seorang dukun yang hanya bisa mengucapkan mantera palsu, Kris adalah manusia biasa ciptaan tuhan yang tidak memiliki kekuatan supranatural.

“Tapi, apa yang harus kulakukan? Aku hanyalah manusia biasa. Yang kebetulan bisa melihat makhluk lain,”

“Kau punya, tuhan telah memberikan itu padamu,”

Kris membelalak kaget, “Apa maksudmu Nat?”

Senyuman cantik diperlihatkan gadis itu. Ia berbicara dengan suara lembutnya, “Kelemahan Dark ELF adalah Butiran kaca di tanah Alligon dan Medalina Rose, dan kelemahan Orc adalah Poland water.”

“Aku tidak mengerti apa itu? Aku juga tidak mengerti dimana aku harus mendapatkannya. Lagipula, itu mustahil Nat.”

“Tempat itu berada di dimensi yang berbeda, aku akan membawamu ke ujung tempat itu. tapi kau harus mengambil sendiri,”

Kris menatap Natalie tidak percaya, oh ayolah jaman sekarang bukanlah jaman kuno yang mempercayai hal yang mustahil. Namun Kris menghela nafas, ia serahkan semuanya pada kuasa tuhan. “Kapan kita akan kesana?”

“Tidak sekarang, karena sebentar lagi Yoona akan dibawa Sehun.”

“Lalu, apa yang harus kita lakukan?”

“Biarkan gadis itu ditangkap, kau jangan pulang malam ini Kris, kau menginaplah ditempat lain.”

“T-tapi–”

Perkataan Kris terpotong ketika ia tidak bisa melihat Natalie lagi, gadis itu seolah lenyap terbawa angin bersama debu yang hanya hilang dalam satu kedipan mata. Kris menghela nafas, ia memutuskan untuk menelpon sahabatnya Tao untuk menginap dirumah lelaki wushu itu,

**~~**~~**

Sesosok lelaki berjubah hitam berbalut merah memasuki sebuah ruangan. Ruangan itu cukup gelap hanya diselingi beberapa obor yang menyala dengan cukup terang. Sebelum ia memasuki ruangan itu, ia mengucap mantera,

“Alohomora.”

Pintu yang berdiri kokoh membuka dengan sendirinya, lelaki yang berjenis gandalf merah itu memasuki ruangan. Hingga ribuan asang mata tertuju padanya, ribuan gandalf kecuali Hobbit dan Shire membungkuk hormat pada pemimpin mereka –Aiden-

“Io come un albero senza te.” Sapa mereka dengan bahasa persatuan,

“Senza foglie e radici ormai.” Balas seorang Aiden,

Lelaki itu berjalan mendekati singga sana kerajaan Ganhore (Persatuan Gandalf, Hobbit dan Shire). Namun lelaki itu tidak duduk di kursi singga sana, ia hanya duduk di sebelah singga sana itu. tepatnya kedudukan seorang Aiden adalah Perdana Mentri.

Aiden membungkuk hormat pada sosok makhluk pendek yang bisa dikatakan kerdil, makhluk pendek bernama Park Chanyeol mengangguk dan mempersilahkan seorag Aiden duduk di dekatnya,

“Apakah bom 072 yang diberikan oleh tuan Sehun sudah dikirimkan?” tanya Chanyeol –ketua Hobbit-

“Abbandonata cosz.” (Sudah tuan)

Chanyeol mengangguk, ia menatap wajah Aiden dengan cermat. Raut cemas dan takut terlihat diwajah Aiden, hingga Chanyeol bertanya, “Apa yang kau sembunyikan?” tanya Chanyeol.

“Servi qui.” (Tidak ada)

BRAK!

Pintu kokoh itu terbuka dengan lebar menampilkan seseorang yang membuat semua makhluk yang ada diruangan itu membungkuk dalam. Chanyeol segera mendekat kearah lelaki yang menunjukkan raut kemarahannya.

“Le ags vere dante Sehun?” (Apa yang terjadi tuan Sehun?”

Sehun menatap Chanyeol sinis, “Crucio maxima,”

Teriakan kesakitan terdengar dari lelaki yang sedang membungkuk itu. Tubuh lelaki besar itu mengeluarkan darah biru pekat dari mulutnya. Kulit milik seorang Gandalf merah mengelupas dan mengeluarkan nanah yang mampu membuat para Hobbit dan Shire meneteskan air liurnya,

Sehun –sang pemimpin- melangkahkan kakinya mendekati lelaki yang tengah terlentang kesakitan itu, “In Assenza.. In Assenza di te Sehun.” (Maaf.. Maafkan aku Tuan Sehun) pinta Aiden.

Sehun tersenyum sinis, “Maaf? Kau hanyalah manusia bodoh yang tertabrak truk lalu aku membantumu untuk hidup kembali. Apa kata maaf cukup untuk menghapus kesalahanmu,”

“Arastados yelemoxa.”

Tubuh milik Aiden terlempar beberapa mete dan menabrak palang kayu. “Argghh~” ringisnya. Sementara itu, para Gandalf lain, Shire, dan Hobbit hanya menatap Aiden dengan ngeri, tidak ada satupun dari mereka yang mau mengeluarkan suara. Karena mereka tau, jika Sehun telah kembali seperti semula.

Sehun mendekati lelaki yang tengah kesakitan itu, lengkungan sinis tercipta dari bibirnya. Sebuah perasaan bahagia yang telah lama ia rindukan kembali datang, sebuah perasaan bahagia karena menyakiti orang lain.

Kaki Sehun menginjak dada Aiden, ia menatap lelaki yang terkapar dengan tatapan merendahkan. Sehun menekan kakinya hampir menembus jantung milik Aiden, lelaki itu tak bisa berkata apapun lagi.

Tubuh yang membengkak, darah biru pekat yang bercampur dengan cairan putih yang sangat busuk mengelilingi tubuh Aiden. “Astaragos Crucio.” Mantera Sehun lagi, Tubuh milik Aiden bergetar dengan hebat. Kedua mata lelaki itu seolah melotot, naasnya Aiden masih hidup! Ia masih merasakan kesakitan itu,

“Aiden.. Aku tidak akan pernah membiarkanmu mati, aku ingin agar kau berdo’a pada tuhan untuk mengambil arwahmu secepatnya. Tapi, kesakitan yang kau terima tetap ada. Kau akan kubuang ke dunia manusia, kau akan dibenci oleh semua orang itu. bahkan mereka berharap agar kau mati,” Ujar Sehun.

Sehun menoleh pada lelaki bertubuh pendek itu, “Chanyeol-ah, buanglah ia ke lautan manusia. biarkan nanah dan darah biru pekat itu diketahui oleh semua orang,” titahnya.

Chanyeol mengangguk namun sebelum itu ia memberanikan diri untuk bertanya pada Sehun, “Tuan Sehun, sebenarnya apa yang dilakukan oleh Aiden?”

Sehun memutar kedua matanya, ia mengangkat tongkat sihirnya kearah Chanyeol. “Itu karena dia yang membuatku kehilangan gadisku, Dan kuingatkan pada kalian semua. Jangan pernah kalian menghianatiku, jika kalian meniru Aiden. Aku akan memberikan pelajaran yang jauh lebih menyakitkan.”

“Vas Serehan the!” (Mengerti Tuan.)

Sehun menatap mereka sekilas, ia segera melangkahkan kakinya menuju pintu kayu itu. Lelaki itu segera menutup kepalanya dengan tudung jubah hitam. Mulut milik Sehun menggumamkan mantera, “Diagon Alley”

**~~**~~**

Seorang gadis bermata rusa memotong beberapa daging dan sayuran. Ia membuat masakan yang sangat disukai oleh Tuannya itu, ia akan membuat makanan berupa Barbeque. Ia menyenandungkan beberapa lagu kesukannya seperti Laura Pausini – It’s not goodbye.

“Arggh~” ringisnya pelan.

Yoona menyentuhkan pisau itu ke kulit jari manisnya secara tidak sengaja. Ia segera berlari ke wastafel untuk membasahi kulitnya, kembali Yoona meringis pelan karena air menyentuh lukanya. Ia merasa kesulitan membasahi lukanya dengan air, ia pun melepas cincin yang melekat di jari manisnya.

Sebuah perasaan yang tidak nyaman menghantui dirinya. Yoona merasa jika ada seseorang yang terus memberi tatapan intimidasi padanya. Gadis bermata rusa itu berbalik, ia bisa merasakan sesuatu yang ada dibelakangnya, namun mata rusanya tidak melihat sesuatu yang janggal. Ia segera meninggalkan dapur untuk mengambil kotak P3K.

Tetesan alkohol membasahi telunjuk Yoona, gadis itu meringis pelan menahan kesakitan. Tiba-tiba sebuah memori kelam masuk ke otaknya, ia sadar! Ia tidak menggunakan Sapphirex ring nya, ia segera menuju wastafel untuk mengambil cincin yang tertinggal disana.

Namun, ketika ia berada di wastafel. Sapphirex ring miliknya tidak ada, padahal seingat Yoona ia menaruh cincin itu tepat didekat pancuran air. Peluh mulai membasahi keningnya, ia tau bahkan sangat tau. Jika sebentar lagi Sehun akan datang, atau mungkin lelaki itu sudah datang.

**~~**~~**

“Alohomora.”

Pintu besar itu terbuka dengan sendirinya. Lelaki itu masuk tanpa pamit, kedua mata elangnya mengintimidasi seluruh sudut ruangan. Hingga ia mencium sebuah aroma menyejukkan yang sangat ia kenal, aroma darah yang mampu membuat lelaki bernama Sehun meneteskan air liurnya,

Lelaki itu memang tidak terlihat oleh kasat mata, jubah hitam yang menyelubungi dirinya membuat Sehun seolah hilang. Bahkan tak ada seorangpun yang bisa melihat dirinya, karena jubahnya terbuat dari kulit unicorn.

Sehun berjalan terus, namun kedua matanya tidak bisa menemukan seseorang yang ia cari. Belasan sudut ruangan telah ia lalui, tapi tak ada satupun yang bisa menunjukkan dimana letak gadisnya.

Tak lama setelah itu, lengkungan senyum tercipta dari bibirnya. Ia mencium sebuah aroma yang sangat ia kenal. Aroma darah! Sehun terus mengikuti aroma darah yang sangat ia kenali, hingga ia menemukan seorang gadis yang tengah membelakanginya. Gadis itu terlampau bodoh untuk melepas Sapphirex Ring buatan Aiden hanya karena kulit jarinya yang teriris oleh sayuran.

Sehun mendekati gadis itu perlahan, Sehun berada tepat dibelakang gadis bernama Yoona. indra penciumannya hanya terfokus aroma darah gadis yang sedang membelakanginya itu. jantung milik Sehun terpompa begitu kencang ketika mencium aroma darah Yoona. sayangnya, Sehun masih tidak bisa melihat dimana gadis itu berada.

Sehun merasakan jika aroma darah mulai menjauh, ia sadar itu. namun, kedua iris hazelnya mampu mendeteksi jika ada sebuah benda mengkilat berwarna biru tua yang berbentuk menyerupai lingkaran. Sehun tau, karena cincin inilah Sehun tidak bisa mendeteksi dimana keberadaan Yoona.

Tangannya mengepal, ia bersumpah jika ia menemukan gadis itu. ia akan memakannya dengan lahap, menyakitinya, membuatnya merasakan kesakitan yang tidak pernah dibayangkan oleh semua orang. Sehun memutuskan untuk mengikuti dimana aroma gadisnya itu.

BRAK!

Sehun mendengar suara pintu didobrak dengan amat keras. Lelaki itu segera mendekat kearah pintu, terlihat sesosok lelaki berpostur tinggi dengan nafas terengah-engah memasuki ruang tamu. Lelaki yang Sehun yakini bernama Kris berlari sambil berteriak, “Yoona! dimana kau?”

Sehun menyeringai, “Aku bisa memanfaatkan lelaki bodoh ini.”

Sehun mengikuti kemanapun Kris melangkah, hingga ia berhenti tepat disebuah kamar minimalis. Sehun hanya diam ketika Kris mendobrak pintu itu, kedua iris russet milik Kris melihat seorang gadis yang sedang duduk ketakutan dipojok kamar.

“Kenapa denganmu Yoona?” tanya Kris.

‘Ternyata Kris bisa melihatnya ternyata Yoona ada disudut kamar itu,’ batin Sehun.

Kris menatap raut ketakutan Yoona, peluh mengalir di dahi gadis itu, “Dia… ada disini… didekat kita.. aku akan mati, kau cepat pergi!”

Sehun menggeram ketika ia melihat jika Kris seolah memeluk gadisnya, ia hanya mendengarkan perbincangan mereka berdua. Sehun bukanlah orang bodoh untuk langsung menyergap Yoona maupun Kris.

“Apa maksudmu? Aku tidak akan membiarkanmu diambil olehnya. Kau harus tenang, kupikir dia tidak ada disini!”

‘Bodoh! Ternyata kau orang yang buta Kris!’ gumam Sehun.

“Cincinku hilang, dia bisa mendeteksi keberadaanku. Dia pasti sudah ada disini,” ujar Yoona.

Kris menghela nafas kecil, saraf otaknya mulai berpikir bagaimana agar ia bisa menyelamatkan Yoona. hingga sebuah ide muncul di otaknya, “Kalau begitu, kita pancing dia agar lelaki itu datang. Lepaskan jubahmu itu Yoong~” suruh Kris.

Sehun terdiam, ia bisa mendengar apapun yang dikatakan Kris. Namun, ia tidak bisa mendengar ataupun melihat gadis pujaannya. Sehun hanya bisa merasakan keberadaan Yoona dan mencium aromanya.

Hingga Sehun dikejutkan oleh seorang wanita yang muncul dari sudut kamar itu, gadis pujaannya, cahayanya, bulannya, hidupnya, terduduk disudut kamar itu dengan wajah ketakutan. “Apa aku sangat menakutkan Yoong? Kalau begitu, aku akan membuatmu jauh lebih merasakan ketakutan ketika kau ada disampingku.”

Sehun mendekat, namun sebuah suara masuk ketelinganya. Suara sesosok ‘Black Shadow’ itu melarang Sehun untuk mendekati mereka berdua, lelaki berjenis Dark ELF itu menurutinya. Sebuah ide muncul di otaknya,

“Salvia hexia.”

Bruk~

“Tuan Kris!”

Gadis yang tak lain adalah Yoona terkejut ketika melihat tubuh yang tergeletak tak sadarkan diri. Yoona tau, pasti Sehun ada disini. Mana mungkin lelaki yang berdiri tegap dan terlihat sehat tiba-tiba ambruk seketika.

Yoona berdiri sambil mengepalkan tangannya, “Sudah cukup! Aku tau kau ada disini! Jika kau bukan pengecut tunjukkan wujudmu,”

Sehun tersenyum sinis, ia membuka tudung jubahnya. Kini sosoknya terlihat dengan jelas oleh Yoona. gadis itu sama sekali tidak memperlihatkan raut terkejut. Yoona lelah dengan semuanya, ia pasrah, biarkan Sehun menyakitinya. Ia tak peduli dengan keselamatannya.

Lelaki bermata tajam mendekat ke Yoona, ia membelai wajah gadisnya dengan lembut lalu Sehun tersenyum sinis, “Kau tau? Aku mencarimu keseluruh ujung scotland. Tapi kau tidak ada dimanapun, tapi setelah itu aku bisa menemukanmu. Disini!”

Yoona menatap Sehun lemah, “Kau ingin menyakitiku lagi? Apa kau ingin mengujiku dengan manteramu itu? apa kau ingin menunjukkan kekuatan hebatmu itu Oh Sehun?”

PLAK!

Yoona tersungkur, tangan besar milik Sehun menyentuh pipi porselennya hingga membuat jejak merah di pipi Yoona. Gadis cantik itu tersenyum miring, “Apa hanya ini yang kau berikan padaku? Apa hanya kesakitan yang kau berikan padaku?”

Tubuh Yoona seolah ditarik dengan kuat oleh Sehun. kini tubuh Yoona berhadapan dengan Sehun, gadis bermata rusa itu bisa merasakan aura kejahatan dalam diri Sehun. Iris hazel milik Sehun menatap Yoona tajam,

“Apa yang harus kuberikan pada gadis jalang sepertimu kecuali kesakitan? Berapa banyak kau tidur dengan lelaki selain aku? Apa kau lupa siapa dirimu Nona? Dan berapa kali kau tidur dengan Kris? Oh, aku lupa bahkan Aiden belum masuk daftar tidurmu.”

PLAK!

Entah keberanian darimana Yoona menampar Sehun, ia tidak peduli apa yang terjadi nanti. Ia muak terus dihina, walaupun Yoona pernah menjual diri tapi ia tidak sehina apa yang Sehun bayangkan setidaknya ia masih punya hati.

“Kau boleh mengatakan jika aku adalah gadis yang hina, tapi setidaknya aku masih punya hati.” Ujar Yoona dengan air mata yang berlinang dipelupuknya.

Sehun tersenyum sinis, ia mencekik leher Yoona sambil mengucap. “Aku memang tidak punya hati Yoong. Hatiku telah terbakar dengan kertas bertinta hitam itu,”

Yoona menatap Sehun dalam, kini iris hazel milik Sehun berubah menjadi warna merah. “Apa kau mencintaiku?” tanya Yoona.

Kini giliran Sehun yang menatap Yoona tajam, “Cinta? Apa itu? Tapi satuhal yang kuketahui tentang cinta, cinta adalah kesakitan.”

Tangan porselen milik Yoona menyentuh tangan Sehun yang ada dilehernya, Yoona tersenyum tipis. Yoona tau jika ia salah, Sehun tidak akan pernah mencintainya. Bukankah Sehun dendam terhadap Yoona? gadis bermata rusa itu melepas cekikan tangan Sehun.

Yoona menunduk, ia bersimpuh pada Sehun, “Kumohon bunuhlah aku sekarang. Aku ingin mati, kau boleh menyakitiku sekarang. Kau boleh meminum darahku, memakan dagingku, tapi kumohon setelah itu bunuh aku.” Pinta gadis itu dengan air mata yang terus mengucur,

Sehun membeku, hatinya membeku. Tak ada rasa kasihan sedikitpun dihatinya, bahkan takdir tak pernah mempunyai rasa kasihan padanya. Sehun mendudukkan dirinya tepat dihadapan Yoona, lelaki itu menghapus air mata Yoona.

Mata rusa yang dulu selalu bersinar kebahagiaan, kini penuh dengan pancaran luka. Sehun sadar akan hal itu, lelaki bertubuh besar itu memeluk Yoona. Sehun juga membiarkan tangisan Yoona membasahi jas hitamnya.

“Aku lelah… aku hanya minta satu, bunuh aku dengan kesaktianmu, bunuh aku dengan semua siksaan yang pedih. Aku lelah dengan hidupku Sehun, aku lelah,” tutur Yoona.

Sehun melepas pelukannya, ia menatap gadis yang menunduk. Sehun mengangkat dagu Yoona agar gadis itu menatapnya. Namun, iris madu milik Yoona menatap Sehun dengan pancaran takut.

Chu~

Bibir milik Sehun menempel pada bibir Yoona, Sehun seolah ingin menyalurkan kerinduannya dengan mencium bibir gadis itu. yoona tak membalas, ia hanya diam ketika Sehun melumat bibirnya. Yoona terlalu lelah dengan semuanya. Ia pasrah dipelukan Sehun.

Ketika melihat air mata milik Yoona. Sehun yakin, ia akan membuat sebuah keputusan yang terbaik menurutnya.

TBC

39 thoughts on “(Freelance) Dark ELF And My Life (Chapter 6)

  1. Wooo wooo Kris akan hancurin Dark Elf sama Orc ?? berarti nnt Sehun ikut dihancurin jga donk OH NOO , kai jdi orc , luhan ternyata lebih cinta kekuasaannya dari pada yoona , Black Shadow yg mkin nyebelim bikin Sehun jahat , Yoona yg minta dibunuh OH MY GOD MAKIN SERI NIHH *teriak pkek toa* klo aq sendiri pngennya sehun berubah dan YoonHun bersama , but dengan status Sehun yang “Drak Elf” peluang mereka bersama “bahagia” itu sedikit Huwaaa Sehun sihh kejem amat , tpi aq suka yang kejem kejem gitu *alasan*
    KELANJUTANNYA DITUNGGU YA ^^ GAK SABAR NIE… *capslock saking gk sabarnya*

  2. Nyebelin bgt sih si ‘Black Shadow’ ntuh, jahat.nya gk ketulungan ;-> Sehunnie jgn biarkan ‘Black Shadow’ menguasai.mue 😦 kasian Yoongie, bunuh aja Hunnie BUNUH! *jiwa Psikopat.nya kumat :p tpi gk mungkin Hunnie bkal bunuh Yoongie, scara Yoongie itu bgai heroin kokya 😛 nice ff author-nim, jjang! D.tunggu chap lanjtan.nya scepat”nya author-nim *maksa *dibegal author *sembunyi dipelukan Hunnie *ditendang Yoongie ke antah berantah
    FIGHTING! *GaJe binggo

  3. Waaah yoona bakal d apain tuuh?? Kris ayoo bangun bantu yoona,, ini yoonkris kaan??
    Waaahhh tyta kai jd anak buah luhan..
    Ayoooo d tunggu kelanjutannya,, walo agag bingung sm arti dri mantra2 nya tp suka n penasaraan…

  4. Waw waw like it. Aku suka sama yg genre psycho aku jg suka fantasy. Dan digabung kayak gini buat aku bener ngrasa pikiranku fly bgt. Authornya kerennnn. Aw aw aw lanjutkan secepatnyaaaaaaaa😘😍😍😍

  5. Author you are really something…. how can u do this to me?! Daebak~ u always makes me cried whenever i read this 😭 i gonna put this on my favourite story list ! Hopefully that sehun wont hurt yoona anymore. She dont deserve this!

  6. Ehh..emm…
    Itu si sehun sebenernya cinta sama yoona gak sih?
    Kasian yoona nya
    Kai sekongkol sama luhan ye thor
    Cepet dilanjut ya thorr

  7. Thor ceritanya seruu.. Itu kalo yoona udh dibawa sehun lgi jngn disiksa mulu yah thor, kasian yoonanya.. Smoga chapter depan bnyk yoonkris moment.. Amiinn.. Hehehh ditunggu next chapternya yah thor..

  8. berharap bgt yoonhun bisa bersama, tp dgn keadaan yg bhagia bkan sprt itu.. black shadow knpa sehun?? knpa sehun yg kau cemari otaknya(?)

  9. Ksian yoong ny d siksa mlu huhu
    Nasib kris gmna?
    Duh mkin pnsaran,aplgi sma kputusn terbaik yg d buat sehun,,
    Ah lma2 aku jga mlai muak sma luhan,,
    Diam2 licik bner ishh
    Next ya thor

Leave a reply to karmae Cancel reply